REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian memprediksi puncak arus balik akan terjadi antara tiga hari terakhir masa libur lebaran. Karena itu, masyarakat yang sudah lama berada di kampung halaman disarankannya untuk mulai pulang ke rumah masing-masing pada Jumat (7/6).
"Waktu tiga hari yang pendek kalau semua kembali di hari Sabtu, Minggu, apalagi di Hari Minggu, ini akan terjadi puncak gelombang," ujar Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Al-Ikhlas, Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Kepolisian mengimbau pemudik yang sudah lama berada di kampung halaman untuk mengupayakan pulang pada hari Jumat. Tito juga memberikan alternatif lain, yakni mengambil cuti hingga Senin, Selasa, atau Rabu pekan depan. "Sehingga enggak semuanya di puncak gelombang hari Sabtu dan Minggu. Di media sosial, lihat di Google Maps, lain-lain, kalau terjadi kepadatan yang luar biasa di hari Sabtu-Minggu upayakan jangan paksakan diri," terangnya.
Meski begitu, Tito menerangkan, kepolisian sudah menyiapkan strategi one way dari Tol Kalikangkung sampai Tol Cawang di Trans Jawa yang mungkin bisa diberlakukan. Kepolisian juga telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di jalur Selatan dan jalur mudik lainnya. "Untuk mengantisipasi terjadinya puncak gelombang Sabtu-Minggu termasuk juga yang di dari Sumatra," tutur dia.