Pemudik Padati Shalat Id di Masjid Agung Jawa Tengah

Rep: Farah Noersativa/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 05 Jun 2019 08:29 WIB

Suasana Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kota Semarang, saat kegiatan shalat Idul Fitri 1440, Rabu (5/6). Foto: Republika/Farah Noersativa Suasana Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kota Semarang, saat kegiatan shalat Idul Fitri 1440, Rabu (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga asli Kota Semarang dan pemudik dari berbagai wilayah melaksanakan shalat Id di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Gajah, Kota Semarang.

Pantauan Republika.co.id, jamaah mulai memadati shaf di bagian depan. Sebelumnya, jamaah juga memenuhi bagian serambi sejak pukul 06.00 WIB. Shalat Id dimulai pukul 06.45 WIB.

Baca Juga

Jamaah laki-laki mengisi bagian dalam masjid. Lalu, jamaah perempuan menempati lantai atas untuk mengikuti shalat Id Idul Fitri 1440 H.

Shalat Id pada kesempatan pagi ini diimami oleh KH Ulil Abshor AH. Ulil merupakan hafidz Juara Internasional serta anggota dewan Juri MTQ Nasional.

Pengisi khutbah atau khatib adalah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Kegiatan shalat Id juga dihadiri oleh Forkompinda Provinsi Jawa Tengah, para rektor perguruan tinggi di Kota Semarang, dan Asisten Sekda Kesra Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Salah satu pemudik asal Jakarta, Ridha Kartika menyebut secara khusus ingin shalat Id di MAJT pada tahun ini. "Biasanya ikut suami bukan di MAJT, tapi karena ingin merasakan suasana khidmat di sini, jadi saya minta shalat di sini tahun ini," ujar Ridha.

Masjid Agung Jawa Tengah memiliki kapasitas 6.000 jamaah. Lalu, ditambah 10 ribu jamaah pada bagian serambi. Serambi kanan untuk jamaah laki-laki dan bagian kiri adalah bagian perempuan.

Masjid ini memiliki luasan sekitar 10 hektare dengan tambahan 1,1 hektare. Pada bagian belakang masjid ini, akan dikembangkan tanah seluas 22 hektare yang masih kosong, menjasi usat pendidikan, bisnis, dan pusat kesehatan.