REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Arus lalu lintas di malam takbiran di sejumlah ruas jalan utama di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpantau lebih terurai. Hal itu bila dibandingkan dengan malam takbiran pada Lebaran tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, yang melakukan pemantauan situasi bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, Selasa (4/6) malam.
Turut hadir antara lain Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro. Pemantauan terhadap arus lalu lintas ini dilakukan mereka dengan menggunakan sepeda motor dari posko utama di Jalan Perintis Kemerdekaan Sukabumi.
Wali Kota bersama dengan Forkopimda juga berjalan kaki menyusuri Jalan Ahmad Yani yang dipadati warga dan pedagang kaki lima (PKL). "Kami memantau dan melihat langsung arus lalu lintas di lapangan untuk mendorong kelancaran laju kendaraan," ujar Achmad Fahmi di sela-sela pemantauan.
Menurut dia, arus lalu lintas kendaraan pada tahun ini lebih terurai dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di lapangan, petugas gabungan melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan di sejumlah titik.
Fahmi menuturkan, petugas juga mengingatkan pengguna jalan agar parkir di tempat yang seharusnya. Selain itu wali kota meminta Para pedagang kaki lima (PKL) menengah ke bawah lebih tekoordinir dan rapih saat berjualan.
Di sisi lain, lanjut Fahmi, ia juga berdialog langsung dengan para PKL untuk mengetahui kondisi penjualan. Hasilnya ozmet penjualan yang mereka peroleh masih cukup bagus.
"Perputaran uang luar biasa sejak Ramadhan hingga sekarang," cetus Fahmi. Sebabnya banyak warga tidak hanya dari kota melainkan dari kabupaten dan wilayah lainnya yang berbelanja kebutuhan lebaran di Kota Sukabumi.