REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumatra Barat menjamin pasokan aliran listrik untuk warga provinsi tersebut tidak akan padam selama Idul Fitri tahun ini. Manajer Umum PLN Sumatra Barat (Sumbar) Bambang Dwiyanto mengatakan, bila terjadi pemadaman, maka itu boleh jadi disebabkan bencana yang tak terduga. Misalnya, pohon tumbang yang mengenai kabel atau sambaran petir saat cuaca buruk.
"Kita menjamin pasokan listrik untuk warga selama Idul Fitri 1440 Hijriah. Termasuk untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar --Red) Kabupaten Solom Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pasaman Barat," kata Bambang di sela-sela meninjau GIS Simpang Haru Padang, Selasa (4/6).
Bambang menjelaskan PLN UIW Sumbar memiliki cadangan energi sebesar 86,5 Mega Watt. Saat ini, PLN UIW Sumbar memiliki pasokan dari pembangkit mencapai 677,7 MW. Sementara beban puncak hanya 591,2 MW.
Bambang menyebut, pihaknya telah melakukan pemeliharan pembangkit jauh-jauh hari sebelum masuk bulan suci Ramadhan. Karena itu, dia menjanjikan jelang Lebaran nanti tidak ada lagi pemeliharaan rutin. Karena itu, pemadaman listrik yang terencana tidak akan dilakukan selama hari Idul Fitri.
Bambang menambahkan selain cadangan yang cukup, pihaknya juga menyiagakan 154 posko disertai dengan 1.370 petugas yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat. Posko dan petugas ini dibentuk untuk mengamankan pasokan listrik sehingga masyarakat Sumbar dapat merayakan Idul Fitri dengan khusuk dan nyaman.
Petugas yang dikerahkan tersebut terdiri atas pemimpin posko, petugas pengawas, dispatcher, tim pelayanan teknik, hingga operator.
“Petugas PLN dipastikan selalu standby di posko-posko. Jika terjadi musibah, mereka akan segera bertindak memperbaiki jaringan," ujar Bambang.
Selain itu, PLN juga terus memantau dan memastikan keandalan jaringan di lokasi-lokasi yang akan menjadi prioritas layanan dan lokasi vital seperti di rumah dinas gubernur, rumah dinas bupati/wali kota, kantor instalasi militer dan Polri, kantor Pemda dan rumah sakit.