REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 Hijriyah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, akan dipimpin oleh seorang imam dari Madinah, Arab Saudi. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa, Aksa Mahmud.
"Imam shalat Idul Fitri tahun ini dipimpin oleh Syekh Kamal Al Yahya, sedangkan
khotib yaitu oleh DR H Ali Hasan Bahar Lc MA," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (4/6).
Aksa menuturkan, Imam Syekh Kamal Al Yahya sebelumnya juga menjadi salah seorang imam shalat tarawih di Masjid Agung Sunda Kelapa dalam Ramadhan tahun ini. Selain dia, ada dua orang imam lainnya yang sengaja diundang dari Timur Tengah untuk mengisi kegiatan Ramadhan di masjid tersebut.
Terkait teknis pelaksanaan shalat Idul Fitri besok, Aksa menjelaskan, Masjid Agung Sunda Kelapa memiliki daya tampung sekitar delapan ribu hingga 10 ribu jamaah. Hal ini menandakan luasnya kompleks rumah ibadah itu.
"Pada bagian atas dan belakang nanti akan diisi oleh jamaah perempuan, sedangkan jamaah laki-laki akan berada di bagian bawah dan pelataran masjid," ujarnya.
Lebih lanjut, Aksa juga mengungkapkan, akan ada beberapa tokoh nasional yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Sunda Kelapa. Selain itu, ada pula sejumlah staf dan pihak kedutaan besar negara-negara sahabat yang berbasis di Jakarta.
"Salah satu yang datang yaitu mantan presiden RI, Ibu Megawati Soekarnoputri, serta beberapa anggota dari kedubes (kedutaan besar)," sebut dia.
Sebelumnya, dia sempat mengatakan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi khotib shalat Idul Fitri pada tahun ini di Masjid Agung Sunda Kelapa. Namun Anies batal mengisi jadwal tersebut karena berhalangan. Untuk itu, jadwal khotib shalat Idul Fitri tahun ini di sana akan diisi Dr H Ali Hasan Bahar.