Sambut Malam Takbiran, Warga Mataram NTB Bergotong Royong

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hasanul Rizqa

Selasa 04 Jun 2019 17:32 WIB

Warga Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, sedang mempersiapkan pawai takbiran pada Rabu (5/6) di Jalan Lingkar Selatan, Mataram, NTB. Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi Warga Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, sedang mempersiapkan pawai takbiran pada Rabu (5/6) di Jalan Lingkar Selatan, Mataram, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Warga Kota Mataram di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersiap-siap menyambut momen takbiran, Selasa (4/6) malam. Pantauan Republika.co.id, jalan-jalan di sejumlah ruas Kota Mataram mulai disemarakkan berbagai macam ornamen. Seluruh hiasan itu akan ditampilkan dalam pawai takbiran.

Sejumlah tempat di Mataram menggelar pawai takbiran seperti di Jalan Lingkar Selatan yang sekitar Pantai Loang Baloq. Salah satu peserta pawai, Ardi, mengatakan pawai takbir yang digelar di sini diikuti sekira 14 peserta di seluruh Kecamatan Sekarbela, Mataram, dengan titik start dari depan pintu masuk Pantai Loang Baloq menuju Lapangan Sekarbela.

Baca Juga

Ardi sendiri sudah berada di lokasi start bersama rekan-rekannya untuk mempersiapkan ornamen pawai seperti lampion namun berbentuk bintang dengan tulisan ayat suci Alquran dan lampu untuk menambah keindahan ornamen.

"Alhamdulillah bisa ikut meramaikan takbiran dengan kegiatan positif," ujar Ardi kepada Republika.co.id, Selasa (4/6).

Dia menyampaikan, pawai takbiran merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan untuk memberikan semarak dan syiar Islam di Lombok, daerah yang berjulukan "Pulau Seribu Masjid" ini. Menurut Ardi, masyarakat bergotong royong dalam membuat ornamen malam takbiran, semisal miniatur masjid, yang hendak dibawa saat pawai.

photo
Warga Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, sedang mempersiapkan pawai takbiran pada Rabu (5/6) di Jalan Lingkar Selatan, Mataram, NTB.

Selain di sepanjang Jalan Lingkar Selatan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemkot Mataram juga menggelar pawai malam takbiran. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan malam yang digelar di Islamic Center NTB ditargetkan diikuti peserta dalam jumlah banyak. Faozal mengatakan malam takbiran di NTB akan dikemas dengan menarik demi menyemarakkan syiar Islam.

Faozal menyampaikan kegiatan malam takbiran akan menjadi acara puncak dalam ajang Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2019 yang dipusatkan di Kompleks Islamic Center NTB di Kota Mataram yang menjadi ikon wisata religi NTB.

"Malam takbir kita berharap bisa ramai seperti tahun lalu, kalau tidak ada halangan kita juga akan memecahkan rekor MURI dengan peserta takbir terbanyak," ujar Faozal di Kompleks Islamic Center NTB, Ahad (26/5).

Faozal menyampaikan, NTB ingin mengulang kesuksesan seperti malam takbiran pada ramadhan tahun lalu, di mana Pemprov Provinsi NTB bersama Pemerintah Kota Mataram menggelar "Semarak Takbir 1.000 Bedug" yang dipusatkan di sepanjang Jalan Langko hingga ke Jalan Pejanggik, Kota Mataram.

Kala itu, seribu beduk dipajang berjejer mulai dari Jalan Langko di sebelah Kompleks Islamic Center NTB hingga sebelah pendopo Gubernur NTB di Jalan Pejanggik sepanjang 2 kilometer (km) dan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lomba memukul beduk terbanyak.

"Kita berharap mengulang kesuksesan tahun lalu dan semakin menyemarakkan syiar Islam di Pulau Seribu Masjid ini," kata Faozal.

Dia menjelaskan, ajang Festival Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2019 digelar sejak 5 Mei hingga 4 Juni 2019. Faozal menyampaikan PKR merupakan salah satu program pariwisata andalan NTB, terutama Lombok yang dikenal sebagai destinasi wisata halal dan juga Pulau Seribu Masjid.

Faozal menyampaikan Festival Pesona Khazanah Ramadhan menawarkan pengalaman berbeda bagi setiap wisatawan untuk merasakan nuansa ramadhan di Lombok.

"Harapannya event ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB selama Ramadhan dan memberi kesan berbeda kepada wisatawan yang datang selama Ramadhan," ucap Faozal.

Dia menyebutkan, Festival Pesona Khazanah Ramadhan akan menghadirkan sejumlah kegiatan menarik, mulai dari festival budaya Islam, Islamic book fair dan bedah buku, Lombok travel fair umrah dan haji, Islamic wedding expo, dan bazaar Ramadhan.

"Seluruh kegiatan dipusatkan di kompleks Islamic Center NTB," ungkap Faozal.

Terpopuler