REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019, ruas tol Jakarta-Cikampek mulai sepi. Jumlah kendaraan yang melintas bahkan lebih rendah dari pada lalu lintas harian rata-rata (LHR).
"Ya sudah bisa dipastikan turun (dari LHR), karena arus lalu lintas sudah tidak sepadat kemarin, relatif sepi," ungkap Deputi GM Traffic Management Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih, kepada Republika.co.id, Selasa (03/6).
Cece menjelaskan, LHR di Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 20 ribu kendaraan. Sedangkan untuk hari ini, pihaknya belum melakukan perhitungan akhir jumlah kendaraan yang melintas meski sudah bisa dipastikan jumlahnya sudah turun drastis.
"Kalau untuk arus mudik pada H-4 dan H-5 kemarin memang naik dari LHR sampai 200 persen, yakni menjadi 87 ribu kendaraan. Kalau hari ini sudah di bawah LHR," kata dia.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, di KM 14 pukul 12.00 WIB memang tampak ruas Tol Jakarta-Cikampek sudah mulai sepi, baik arah timur ataupun arah Jakarta. Bahkan pengendara bisa melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek dengan kecepatan maksimal.
Menurut Cece, arus mudik sudah mulai habis untuk menuju arah timur. Kendaraan yang melintas hari ini, kata dia, hanya pemudik untuk tujuan jarak dekat. Oleh karena itu, volumenya tidak terlalu tinggi.
"Tujuan dekat saja, seperti ke Bandung atau ke Garut, Jawa Barat," kata Cece.
Meski demikian, Cece memastikan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek akan kembali ramai Rabu (5/6). Karena, seusai shalat Idul Fitri, lalu lintas akan dipadati oleh pengendara yang hendak bersilaturahim ke tempat sanak saudara. Kendaraan pun, ia prediksi, akan ramai di kedua jalur, baik arah timur maupun Jakarta.