Pemudik Diimbau Waspada Diare dalam Perjalanan

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa

Selasa 04 Jun 2019 14:55 WIB

Ilustrasi Liburan atau Mudik Foto: Mgrol101 Ilustrasi Liburan atau Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus mudik dan arus balik diimbau agar berhati-hati memilih makanan. Tujuannya agar tubuh tidak terkena macam-macam penyakit, termasuk diare.

Penyakit diare akan sangat merepotkan bagi orang yang melakukan perjalanan jauh, apalagi di ruas jalan tol. Hal itu disampaikan penanggung jawab Tim Reaksi Cepat (TRC) Puskesmas Rawalele di Pos Kesehatan Rest Area Jalan Tol Cipali km 102, Tolib Kurnawan.

Baca Juga

Menurut dia, pemudik yang memeriksa kesehatan banyak yang mengalami penyakit kedaruratan perjalanan seperti sakit disentri, diare hipertensi dan kelelahan.

"Tapi alhamdulillah pos kesehatan ini belum menangani pasien korban kecelakaan. Hanya, dari 105 pasien yang telah diperiksa sekitar 10 orang pasien sakit diare. Bahkan, ada satu keluarga yang sedang mudik dari Palembang terkena diare," tutur Tolib kepada Republika.co.id, Selasa (4/6).

Dia menerangkan, orang yang terkena diare kemungkinan karena memakan sajian secara asal-asalan, tanpa memerhatikan aspek kebersihan dan kelayakan makanan. Apalagi, saat melakukan perjalanan, tubuh dalam kondisi lelah sehingga rentan terkena bibit penyakit.

Selain diare, penyakit hipertensi dan disentri paling banyak dikeluhkan pasien. Maka dari itu, masyarakat diimbaunya harus membiasakan cuci tangan sebelum makan. Perhatikan selalu tanggal kedaluwarsa makanan. Pilihlah makanan yang sehat serta tidak terkontaminasi.

"Kebanyakan (orang yang terkena diare) asal makan dan asal kenyang saja sehingga tidak diperhatikan kondisi kesehatan, masyarakat perlu diingatkan jangan sampai (makan) yang sudah basi atau kotor dimakan begitu saja," ujarnya.

Ia mengimbau agar masyarakat sebelum melakukan arus mudik dan arus balik memeriksa kondisi kendaraan dan tubuh mereka sendiri. Jika kondisi kurang fit, jangan dipaksakan untuk menempuh perjalanan jauh. Tidak ada salahnya beristirahat sejenak di pos-pos yang tersedia.

Pos Kesehatan di Rest Area km 102 Jalan Tol Cipali dibuka sejak 28 Mei hingga 12 Juni mendatang. Setiap hari, rata-rata 10 orang memeriksa kesehatan di sini. Hingga Selasa (4/6) siang hari ini, sudah ada 105 pasien yang diperiksa.

Belajar dari pengalaman tahun kemarin, Tolib mengatakan, pos kesehatan dilengkapi dengan kasur untuk operasi dan melahirkan, kasur untuk observasi, dan kasur untuk pasien kecelakaan biasa. Pos kesehatan dijaga dokter umum yang bisa melakukan tindakan kedaruratan.

Terpopuler