REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Senen masih dipadati pemudik pada H-1 lebaran 1440 Hijriah. Masyarakat masih terlihat memenuhi stasiun keberangkatan dari Jakarta untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarga mereka.
Berdasarkan catatan PT KAI, jumlah penumpang harian yang berangkat melalui stasiun WINSenen adalah 27.024 pemudik. Jumlah penumpang itu dihitung hingga pukul 08.00 w, Selasa (4/6). Angka itu diprediksi akan terus meningkat.
"Total penumpang selama masa angkutan lebaran 2019 diprediksi naik sembilan persen dibanding tahun lalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunnisa di Jakarta.
Eva mengatakan, prediksi total pemumpang selama masa angkutan lebaran 2019 sebanyak 997.730. Angka itu melonjak dari jumlah penunpang pada tahun sebelumnya sebesar 915.540 pemudik.
Sementara, mengacu pada catatan PT KAI, sebanyak 249.621 penumpang telah berangkat dari stasiun Senen sejak Ahad (26/5) atau H-10 lebaran. KAI, kata Eva, telah menyiapkan 26 kereta api guna mengakomodir penumpang yang berangkat dari stasiun Pasar Senen.
KAI, lanjut dia, juga telah menyiapkan delapan kereta api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik. Disaat yang bersamaan, dia mengatakan, KAI juga akan mengoperasikan rangkaian kereta api tambahan ekstra untuk mengakomodir pemudik.
Selama momen lebaran kali ini, KAI menempatkan beberapa fasilitas di Stasiun Pasar Senen, seperti perpanjangan peron, pelebaran ruang tunggu penumpang, dan penambahan kursi di ruang tunggu penumpang.
"Perpanjangan peron di peron 3 dan 4 untuk mengakomodir naik dan turun penumpang KA rangkaian panjang," kata Eva lagi.
Sementara, pelebaran ruang tunggu dilakukan di penumpang Zona 3. Eva menjelaskan, ruang yang semula seluas 950 meter persrgi itu ditambah menjadi 1.700 meter persrgi.
Dia melanjutkan, penambahan fasilitas lainnya juga meliputi tambahan kursi di ruang tunggu penumpang sebanyak 620 kursi dari semula 80 kursi. Saat ini, jumlah kursi di ruang tunggu menjadi 700 buah. Sementara penambahan kursi di ruang tunggu penumpang Zona 2 dilakukan sebanyak 23 buah menjadi 92 kursi.