REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Kepulauan Riau menggelar Buka Puasa Bersama Dai Tangguh di Batam, Senin, 29 Ramadhan 1440 H/ (3/6).

Kegiatan yang dilakukan di Masjid ar-Riyadh, Kampus 2 Hidayatullah Tanjung Uncang, Batam ini mengambil tema “Tebarkan Rahmat Berdayakan Ummat”.

Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz mengatakan,  acara yang berlangsung penuh kekeluargaan itu mengundang  Dai Tangguh senior di Batam, Ustaz Jamaluddin Noor MpdI. “Ia   sosok dai yang telah mendapatkan banyak  penghargaan dari masyarakat dan pemerintah Batam,” kata Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Jamaluddin Noor memberikan spirit kepada para Dai Tangguh di Kepri agar benar-benar menjaga niat dan benar orientasi hidupnya. “Sebagai seorang dai, yang telah berniat dan bertekad mengabdi kepada umat, tidak boleh ada sikap menolak tugas, dan senantiasa berada dalam jalan dakwah. Kita berada di Batam ini karena tugas dakwah, dan itu tugas yang sangat mulia apalagi di bulan Ramadhan,” paparnya.

Tugas dakwah ini, lanjut Jamal, adalah tugas yang tidak ringan, karena melanjutkan tugas risalah para Nabi dan Rasul. “Mari kita menjalaninya amanah dakwah ini sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepada kita. Termasuk di antaranya adalah tugas dakwah ke pulau terpencil, pedalaman, atau pun pulau masih sedikit penduduknya,” tegasnya.

Penyerahan Kado Ramadhan kepada Dai Tangguh BMH di Batam oleh Ketua BMH Kepulauan Riau (menggunakan syal), Abdul Aziz disaksikan oleh Dai Tangguh senior, Ustaz Jamaluddin Noor (berbatik).

Kepala BMH Perwakilan Kepuluan Riau, Abdul Aziz  menuturkan,  acara itu tak sekedar seremoni.  Ada semangat baru dirasakan para Dai Tangguh yang hadir dalam acara tersebut.

“Kami bersyukur, momentum ini menguatkan kebersamaan sekaligus semangat para dai. Terasa sekali hati ini begitu terenyuh saat mereka begitu khidmat mendengarkan paparan agar lurus niat dan benar orientasi di dalam berdakwah, sekalipun ke pulau-pulau. Sementara belum banyak yang dapat BMH berikan untuk mendukung  kiprah dakwah mereka, ini pun sebatas apresiasi yang tentu tidak seberapa,” ungkap Abdul Aziz.

Kegiatan buka bersama dengan Dai Tangguh ini ditutup dengan doa  yang dibawakan oleh Syaikh Ahmed al-Mishri dari Mesir.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00