YBS Salurkan Alquran Hafalan untuk Guru dan Santri Tahfizh

Red: Irwan Kelana

Selasa 04 Jun 2019 11:19 WIB

Para guru tahfizh di Lombok Barat  menerima Alquran hafalan yang disalurkan oleh Yayasan Berdayakan Sesama (YBS). Foto: Dok BMH Para guru tahfizh di Lombok Barat menerima Alquran hafalan yang disalurkan oleh Yayasan Berdayakan Sesama (YBS).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Yayasan Berdayakan  Sesama (YBS) di penghujung Ramadhan, Ahad (2/6)  menyalurkan ratusan Alquran hafalan untuk para guru dan santri tahfizh.

Saat ini ada 200 Alquran hafalan untuk tahap pertama  yang disalurkan YBS. Penyaluran Alquran ini diterima secara langsung  oleh para dai secara simbolis di Kantor Yayasan Berdayakan Sesama(YBS) Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

Direktur Utama YBS, M Fahrurrozi mengatakan, program wakaf Alquran hafalan  menjadi bagian fokus program YBS sejak bulan Ramadhan 1440 H, dan akan terus menjadi program rutin. “Ke depan, program ini juga akan merambah masuk ke pesantren pesantren , sekolah , dan masjid-masjid yang membutuhkan Alquran,” kata Fahrurrozi melalui rilis yang diterima Republika.co.id. 

Ia menambahkan, gerakan sedekah/ wakaf Alquran oleh YBS  akan disalurkan ke berbagai wilayah di Indonesia. “Saat ini  YBS terus melakukan pendataan sembari menanti kebaikan dan keterlibatan para dermawan untuk ikut berpartisipasi dalam program ini,” ujarnya. 

Ustazd Lalu Erwin Sahroni , salah satu pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah yang berlokasi di Lombok Barat menyampaikan doa dan terima kasih kepada donatur YBS yang sangat perhatian kepada santri dan guru penghafal Alquran. “Terima kasih dan semoga Allah jadikan Alquran fafalan ini sebagai  pemberat timbangan dan terus mengalirkan pahala kebaikan baik untuk diri maupun keluarga para donatur. Insya Allah kami akan terus mendidik dan mengajarkan Alquran ini agar generasi mendatang  tak lupa terhadap panduan dan petunjuk hidup mereka," imbuhnya.