Toko Jenang Kudus Mulai Ramai Dikunjungi Pemudik

Red: Reiny Dwinanda

Kamis 06 Jun 2019 03:25 WIB

Pekerja membuat jenang Kudus di industri rumahan pembuatan jenang di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/2). Foto: ANTARA FOTO Pekerja membuat jenang Kudus di industri rumahan pembuatan jenang di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Para pemudik mulai memadati pusat penjualan oleh-oleh khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meskipun mereka baru saja tiba di daerah itu setelah perjalanan dari domisilinya di luar daerah. Pusat oleh-oleh yang mulai dipadati pengunjung, di antaranya ialah Jenang Mubarokfood di Jalan Sunan Kudus serta sentra jenang di Jalan Sosrokartono.

Sejumlah kendaraan berpelat nomor luar daerah tampak memadati sejumlah tempat penjualan oleh-oleh khas Kudus tersebut. Haafidh Affandi, seorang pengunjung asal Jakarta di Kudus, mengatakan keluarganya sengaja berkunjung ke gerai Mubarokfood Kudus karena ingin membeli jenang sebelum pulang ke tempat perantauannya di Jakarta.

"Jika membeli lebih awal, setidaknya saat pulang tidak perlu repot-repot datang lagi ke tokonya. Apalagi saat balik dimungkinkan tokonya masih libur, dikhawatirkan masih tutup," ujarnya.

Haafidh bersama keluarganya juga menyempatkan diri melihat koleksi Museum Jenang Kudus. Ia mengatakan, di museum tersebut sana terdapat sejumlah koleksi unik dan bisa menjadi edukasi untuk anaknya.

Manajer Marketing Mubarok Food Muhammad Kirom mengungkapkan pemudik berdatangan untuk berbelanja jenang khas Kudus maupun lainnya, mulai terlihat sejak H-10 Lebaran. Pada Senin, kepadatan pengunjung didominasi warga dari luar daerah yang ingin membawa oleh-oleh khas Kudus.

Kirom mengatakan, toko akan tutup sementara mulai Selasa (4/6) sore hingga Kamis (6/6). Toko buka kembali pada Jumat (7/6) sore.

"Kalau pun ada pemudik yang datangnya bertepatan gerai kami tutup, masih bisa berbelanja di gerai-gerai yang tersedia di sepanjang Jalan Sunan Kudus yang juga menyediakan jenang Kudus buatan Mubarokfood," ujar Kirom.

Untuk stok jenang, kata dia, tersedia cukup sehingga berapa pun kebutuhan pembeli akan dipenuhi. Selain itu, sistem transaksi juga dipersiapkan guna memudahkan pembeli yang semakin bertambah banyak saat mendekati Lebaran 2019.

Terpopuler