REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – Polda Jawa Barat telah menyiapkan empat satuan tugas (satgas) dalam operasi ketupat selama arus mudik dan arus balik 2019. Ini lantaran Jabar adalah penyangga Ibu Kota Jakarta sehingga wilayahnya dilalui orang yang melakukan arus mudik dan arus balik.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan ada empat satgas yang bertugas di Operasi Ketupat 2019 selama arus mudik dan arus balik. Pertama, Satgas Kamseltibcarlantas yang bertugas menangani keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas.
"Yang kedua, Satgas Turbinjawali yang bertugas menangani pengaturan, pembinaan, penjagaan, pengawalan dan patroli," kata Kombes Pol Trunoyudo saat dihubungi Republika.co.id, Senin (3/6).
Dia menjelaskan, yang ketiga, Satgas Lidik Sidik yang bertugas menangani penyelidikan dan penyidikan di daerah yang rawan kriminal. Keempat, Satgas Bantuan Operasi yang bertugas mendukung semua satgas yang sedang bertugas. Cara kerjanya menggelar telekomunikasi dan informasi kepolisian (TIK).
"Satgas Bantuan Operasi memastikan jangan sampai sistem komunikasi misalnya komunikasi dengan handy talky (HT) terkendala, kita memonitoring CCTV yang sifatnya komunikasi mobile," ujarnya.
Kombes Pol Trunoyudo menyampaikan bahwa Brimob juga menjadi bagian dari Satgas Bantuan Operasi. Brimob bertugas membantu pengamanan karena Polri harus mewaspadai ancaman teroris. Dalam tugasnya, Brimob mengamankan petugas kepolisian yang sedang bekerja selama Operasi Ketupat 2019, Brimob juga ikut menjaga para pemudik.