REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Arus mudik yang melintasi jalur selatan via Limbangan mulai berkurang pada Senin (3/6) sore hingga malam atau H-2. Jumlah tersebut jika dibandingkan pada Ahad (2/6) atau H-3 Lebaran. Hal ini terlihat dari arus mudik yang melintas pada pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.
"Dari catatan kami, arus mudik yang mengarah ke timur (Tasikmalaya hingga Jawa Tengah) hari ini mengalami pengurangan dari hari kemarin," kata Asep Rahman, petugas UPTD Wilayah VII Dinas Perhubungan Garut, di pos pemantauan Dishub Garut, Cigagade, Limbangan, Senin (3/6) malam.
Asep mengatakan, pada pukul 16.00 hingga 21.00 WIB di hari Ahad (2/6) kemarin atau H-3, jumlah kendaraan yang melintasi sebanyak 18.434. Pada Senin (3/6) atau H-2 Lebaran ini, tuturnya, ada penurunan arus kendaraan pemudik menjadi 16.502. "Arus mudik berkurang pada H-2 ini dengan selisih hampir 2.000 kendaraan dari H-3," kata dia.
Pada H-3 lebaran kemarin, jelas Asep, total kendaraan yang melintasi jalur selatan via Limbangan berjumlah 84.874. Jumlah ini menjadi yang paling besar sejak H-7 Lebaran, sekaligus menjadi puncak arus mudik di jalur selatan via Limbangan.
Namun, jumlah kendaraan yang melintas pada H-3 Lebaran tahun ini lebih sedikit ketimbang 2018 lalu. Di tahun lalu, arus kendaraan pemudik yang melewati jalur selatan via Limbangan mencapai 109.927. Jumlah ini sekaligus menjadi puncak arus mudik kala itu.