REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jumlah pemudik melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada Lebaran 2019 hingga H-3 atau Ahad (2/6) mengalami penurunan dibanding pada 2018. PT Angkasa Pura I mengatakan penurunan penumpang sebanyak 9,57 persen.
"Memang ada penurunan bila dibanding tahun lalu, baik itu pergerakan pesawat maupun jumlah penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnomo, Senin (3/6).
Menurutnya, pada H-3 tercatat untuk penerbangan domestik untuk kedatangan maupun keberangkatan ada sebanyak 81 flight, sedangkan pada periode yang sama pada 2018 tercatat pergerakan pesawat kedatangan ada 92 flight, atau menurun 11,96 persen.
"Sedangkan untuk jumlah penumpang datang pada H-3 tercatat ada 13.378 penumpang sementara pada 2018 ada sebanyak 14.794 penumpang atau turun sebanyak 9,57 persen. Sementara untuk penumpang keberangkatan ada sebanyak 6.261 penumpang, sedangkan pada 2018 ada 8.950 penumpang atau turun 30,04 persen," katanya.
Agus mengatakan, untuk penerbangan internasional pada H-3 tercatat ada empat pesawat kedatangan maupun keberangkatan. "Jumlah ini pergerakan pesawat tahun ini sama dengan tahun lalu, atau pertumbuhannya nol persen," katanya.
Agus mengatakan, untuk jumlah penumpang internasional pada H-3 tahun ini ada penurunan baik untuk penumpang kedatangan maupun keberangkatan. "Jumlah penumpang internasional untuk kedatangan pada H-3 tercatat sebanyak 656 penumpang, sedang pada 2018 sebanyak 672 penumpang atau turun 2,38 persen. Sementara untuk keberangkatan tercatat sebanyak 458 penumpang, pada 2018 ada 531 penumpang atau turun 13,75 persen," katanya.
Ia mengatakan, untuk Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo pada H-3 tercatat ada enam pergerakan pesawat baik itu kedatangan maupun keberangkatan. "Sedangkan untuk jumlah penumpang kedatangan ada sebanyak 944 penumpang, dan untuk keberangkatan ada sebanyak 84 penumpang. Pada arus mudik Lebaran tahun ini Bandara YIA baru melayani penerbangan domestik," katanya.