REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Manager Operasional PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Poto Tano, Samiun, mengatakan, aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat relatif normal dan lancar pada H-2 Lebaran 2019. Samiun menyampaikan kondisi di Pelabuhan Poto Tano pada H-2 atau Senin (3/6) relatif sepi dan tidak ada lonjakan penumpang.

"Jumlah kapal masih seperti biasa. Lapangan parkir juga relatif sepi," ujar Samiun saat dihubungi Republika.co.id dari Mataram, NTB, Senin (3/6).

Samiun menilai hal ini terjadi lantaran puncak arus mudik bagi masyarakat Pulau Sumbawa yang tinggal di Pulau Lombok sudah terjadi beberapa hari lalu. Hal ini mengakibatkan aktivitas penyeberangan Kayangan-Poto Tano cenderung sepi menjelang hari Lebaran.

Samiun menjelaskan, pada hari-hari normal, ASDP mengoperasikan sebanyak delapan kapal untuk lintas penyeberangan ini. Namun pada 29 Mei atau H+7, ASDP menambah frekuensi kapal untuk melayani peningkatkan jumlah penumpang. "H-7 kami operasikan 10 kapal sampai saat ini, belum ada tanda-tanda penambahan kapal karena masih mencukupi," kata dia.

Meski arus lalu lintas penyeberangan relatif lancar, kata Samiun, ASDP sudah memiliki strategi khusus dengan menerapkan berbagai upaya agar tidak terjadi penumpakan jika sewaktu-waktu terdapat lonjakan penumpang, salah satunya dengan mengatur waktu penyeberangan bagi kendaraan yang membawa barang baik, dari Pulau Sumbawa maupun dari Lombok.

"Kami sudah siapkan strategi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, baik itu dengan menambah jumlah kapal atau dengan membatasi kendaraan. Mudah-mudahan arus mudik dan balik 2019 ini berjalan lancar," kata Samiun berharap.