PBNU Umumkan 1 Syawal 1440 H Jatuh pada 5 Juni

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Teguh Firmansyah

Senin 03 Jun 2019 19:22 WIB

Petugas observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kementerian Agama Aceh memantau posisi hilal di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (3/6/2019). Foto: Antara/Irwansyah Putra Petugas observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kementerian Agama Aceh memantau posisi hilal di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (3/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Rukyatul Hilal Lembaga Falakiyah PBNU pada Selasa (4/6) telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li (melakukan observasi hilal di lapangan) di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Dari observasi lapangan tersebut, tim tidak berhasil melihat hilal.

"Atas dasar istikmal tersebut dan berdasar pendapat madzahibul arba'ah (4 imam madzab), maka Nahdlatul Ulama mengikhbarkan (memberitahukan) bahwa 1 Syawal 1440 H (Hari Raya Idul Fitri) jatuh pada hari Rabu, tanggal 5 Juni 2019," kata Ketua PBNU Bidang Hukum Robikin Emhas, dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (3/6).

Baca Juga

Robikin berharap agar amal ibadah Muslim di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT. Begitu juga dengan amaliyah selama bulan Ramadhan diharapkan dapat diteruskan di bulan-bulan berikutnya.

Senada dengan PBNU, pemerintah juga telah menetapkan 1 Syawal 1440 H jatuh pada Rabu. Ketentuan itu ditetapkan dari hasil sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama bersama sejumlah lembaga dan Ormas Islam hari ini, Senin (3/6).

Terpopuler