Kemenkes Antisipasi Penyebaran Penyakit Endemik Saat Mudik

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Christiyaningsih

Senin 03 Jun 2019 19:10 WIB

Penumpang pesawat melintasi alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Antara/Umarul Faruq Penumpang pesawat melintasi alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengantisipasi penyebaran penyakit endemik yang dibawa oleh penumpang di bandara dan di pelabuhan. Upaya yang dilakukan yakni memasang thermal scanner untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran virus dan penyakit lainnya.

“Kami sudah memasang thermal scanner di bandara dan pelabuhan. Kami memang menaruh perhatian pada transportasi yang berasal dari daerah-daerah yang mempunyai risiko terhadap penyakit endemik seperti malaria dari Papua dan NTT,” kata Dirjen P2P Kemenkes Anung Sugihantono dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (3/6).

Anung menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan. Jika hasil positif maka penumpang yang bersangkutan akan diobati dulu. Sejauh ini, ia mengklaim otoritas di bandara maupun di pelabuhan sudah memberikan pelayanan yang sangat memadai, seperti menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemantauan kesiapan posko dan pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik Lebaran 2019 dari Surabaya hingga Semarang. Pemantauan mulai dilakukan dengan meninjau kesiapan posko dan pelayanan kesehatan yang berada di Terminal 2 Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Secara simbolis Anung turut serta memberikan bantuan logistik berupa masker, bingkisan, hygiene kit, dan polybag. Selanjutnya dia meninjau Rest Area SPBU Tebaloan Kabupaten Gresik. Rest area tersebut dilengkapi dengan fasilitas pelayanan bagi pemudik seperti ruang kesehatan, ruang layanan lalu lintas, ruang istirahat, termasuk fasilitas hiburan.

Rest area ini dikelola oleh Polres Gresik didukung berbagai sponsor terkait. Anung juga memantau Posko Terpadu 2019 di rest area Tuban yang dikelola oleh Polres Tuban.

Dirjen P2P Kemenkes berkesempatan untuk menuliskan testimoni bahwa posko ini adalah posko terbaik. Sebab posko tersebut dilengkapi fasilitas informasi, layanan lalu lintas, ruang kesehatan, layanan pijat gratis, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang hiburan, dan sebagainya.

"Saat masuk pengunjung langsung disambut oleh para pahlawan Avengers. Kemungkinan pada pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun depan juga akan ditambah karakter pahlawan seperti Gatot Kaca dan Brama Kumbara,” ujar Anung.

Terpopuler