REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Arus kendaraan pemudik yang melintas gerbang tol Kalikangkung Semarang pada H-2 lebaran sudah mulai menurun di banding hari-hari sebelumnya. Penurunan terjadi meski masih diberlakukan one way dari arah barat.
Pantauan di gerbang tol Kalikangkung Semarang, Senin (3/6), tidak terlihat antrean kendaraan yang akan bertransaksi keluar dari ruas tol Batang-Semarang itu. Sementara, seluruh gardu tol di gerbang tersebut juga dioperasikan penuh.
Direktur Utama PT Jasa Marga Batang Semarang Ari Irianto mengatakan satu arah dari barat susah diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti hingga kapan "one way" tersebut akan diberlakukan. "Inikan diskresi Kakorlantas Polri, diperpanjang hingga hari ini," katanya.
Menurut dia, arus mudik di ruas Jalan Tol Batang-Semarang sudah melewati puncaknya. Ia menjelaskan puncak arus mudik terjadi pada 1 Juni 2019 dengan sekitar 52 ribu kendaraan melintas keluar gerbang tol tersebut.
Kemudian pada 2 Juni, arus kendaraan yang melintas Kalikangkung sudah turun menjadi sekitar 42 ribu kendaraan. Ia menambahkan seluruh gardu tol Kalikangkung tetap dibuka maksimal untuk mengantisipasi resiko terjadinya antrean.