REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Adanya jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sangat membantu pemudik dari Jakarta dengan tujuan Sukabumi yang hanya menempuh waktu tiga jam. Padahal sebelum adanya jalan bebas hambatan tersebut, pemudik membutuhkan waktu enam jam saat musim mudik.
"Saya berangkat dari Terminal Pulogadung dengan menggunakan bus umum bersama keluarga sekitar pukul 04.30 WIB dan sampai di Cibadak, Kabupaten Sukabumi pukul 07.30 WIB," kata salah seorang pemudik asal Pulogadung Iyos Rosita saat ditemui di Simpang Cikidang, Cibadak, Senin (3/6).
Menurut dia, bus yang memberangkatkannya dari Jakarta tersebut masuk Tol Jagorawi dan saat di Ciawi mengambil jalur Tol Bocimi. Dalam perjalanan, hanya ada beberapa titik saja yang tersendat seperti di sekitar Pasar Cicurug dan Parungkuda.
Sebelum adanya tol dirinya mudik dari Jakarta ke Sukabumi hingga enam jam meskipun berangkatnya sama pukul 04.30 WIB pada H-2 Lebaran. Ia merasa terbantu dengan adanya Tol Bocimi tersebut sehingga perjalanan lebih nyaman dan cepat.
Sama seperti pemudik lainnya dari DKI Jakarta, Nanang Susandi. Ia bersama keluarganya menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB dan sampai di Kota Sukabumi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saat dalam perjalanan kondisi arus lalu lintas sudah mulai ramai dan baru pertama kali mencoba lewat Jalan Tol Bocomi dari Ciawi hingga Cigombong hanya 15 menit saja. Padahal jika menggunakan jalur utama bisa mencapai satu jam lebih belum lagi jika terjadi macet," katanya.
Dirinya memilih H-2 pulang ke kampung halamannya di Sukabumi karena ingin lebih santai membawa kendaraan dan dekat dengan Lebaran. Rencananya balik ke Jakarta pada H+4 Lebaran.
Dari pantauan arus lalu lintas di jalur mudik Sukabumi pada pukul 14.00 WIB, volume kendaraan dari arah Bogor seperti di Cicurug dan Parungkuda saat ini sudah mulai dipadati kendaraan yang didominasi milik pribadi baik sepeda motor maupun mobil. Bahkan di beberapa titik, arus lalu lintas merayap yang dikarenakan berbaurnya warga yang keluar masuk dari pusat perbelanjaan.
Petugas kepolisian yang bersiaga terus mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan, dan mengalihkan sebagain kendaraan untuk memasuki jalur alternatif.