REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Arus mudik di jalur selatan dari arah Bandung pada Senin (3/6) sore atau H-2 Lebaran ini terpantau padat merayap. Kendaraan yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya mengular sepanjang 2 kilometer dan kepala kemacetan berada di Pasar Malangbong.

Pasar Malangbong ini memang menjadi salah satu titik awal kemacetan di jalur selatan, selain Pasar Limbangan. Beberapa bus angkutan umum dari arah Bandung melaju secara perlahan ketika melewati tikungan tajam sebelum sampai Pasar Malangbong. Pelannya laju bus di jalur yang hanya satu lajur ini menyebabkan arus kendaraan mudah mengular.

Tak hanya itu, warga setempat juga banyak yang hilir-mudik menyeberang jalan. Ada pula warga lokal yang mengendarai motornya memutar balik arah kendaraannya di ujung pagar pembatas oranye yang telah terpasang di tengah jalan. Aktivitas ini turut mengganggu lancarnya arus mudik.

Namun, setelah melewati Malangbong, arus lalu-lintas kembali lancar. Lancarnya arus kendaraan ini bahkan sampai Lingkar Gentong. Namun pemudik harus berhati-hati di Lingkar Gentong ini mengingat tikungannya yang tajam dan rawan terjadi longsor.

Seusai menuruni Lingkar Gentong, arus lalu-lintas kendaraan kembali lancar. Di sepanjang jalur selatan setelah melintasi Pasar Limbangan perlu lebih waspada dan disarankan untuk tidak menyalip kendaraan lain. Sebab, di jalur selatan ini baik yang mengarah ke timur atau barat hanya memiliki satu lajur. Terlebih jalannya berkelok-kelok.

Kendaraan roda empat pribadi maupun motor sama-sama mendominasi jalur selatan ini. Dari pantauan, tak sedikit pemudik yang membawa barang dalam kapasitas besar di motornya. Banyak pula pemudik dengan mobil pribadi yang menaruh barang bawaan di atas kap mobil.