REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan tiba di penghujung bulan. Umat Muslim akan merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri 2019 setelah berpuasa sebulan lamanya. Dalam menyambut hari Lebaran, ada amalan-amalan yang hendaknya dilakukan oleh umat Muslim selain mengumandangkan takbir di malam hari raya.
Ketua Lembaga Dakwah Khusus LDK PP Muhammadiyah, Muhammad Ziyad, mengatakan Nabi Muhammad SAW mengingatkan akan kewajiban individu Muslim menunaikan zakat fitrah untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Ia mengatakan, zakat fitrah dapat ditunaikan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras sebanyak 2,5 Kg atau uang senilai beras tersebut.
Zakat tersebut kemudian diserahkan kepada panitia zakat fitrah di lembaga-lembaga keagamaan Islam. Selanjutnya, panitia wajib mendistribusikan kepada mustahiq, yaitu fakir dan miskin.
"Zakat fitrah harus sudah ditunaikan kepada fakir dan miskin sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Jika telat ditunaikan maka dihitung sebagai sedekah biasa," kata Ziyad, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Senin (3/6).
Di Hari Raya, Ziyad mengatakan Nabi SAW selalu mandi sebelum berangkat shalat Id. Selain itu, disunnahkan juga memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian, seperti dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA. Sebelum berangkat shalat Id, disunnahkan untuk makan (boleh makanan ringan) sebagai penanda hari itu sudah hari berbuka.