REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mencatat tingkat angka kecelakaan pada mudik lebaran tahun ini menurun drastis jika dibandingkan musim mudik 2018. Angka kecelakaan pada periode H-7 hingga H-3 Lebaran tahun ini tercatat sebanyak 284 kasus.
Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, angka kecelakaan tercatat sebanyak 703 kasus. "Ini khusus H-3 ya. Total kecelakaan 64 kasus. Pada H-3 lebaran 2018, total kecelakaan mencapai 138 kasus. Jadi, turunnya sampai 54 persen," ujar Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 1440 Hijriah Sigit Irfansyah di Kementerian Perhubungan, Senin (3/6).
Sigit memperkirakan penurunan tingkat kecelakaan terjadi karena sejumlah hal. Salah satunya, masifnya mudik gratis yang disiapkan perhubungan darat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta pihak swasta.
"Mayoritas kecelakaan memang sepeda motor, makanya kami sasar mudik gratis baik menggunakan kereta api, kapal laut, dan darat, dengan paket sepeda motor dan orangnya kami angkut," ujar Sigit.
Selain mudik gratis, Sigit meyakini mudik sudah menjadi tradisi sehingga masyarakat semakin sadar akan keamanan ketika di jalan. Menurutnya, hal itu juga bisa menekan tingkat kecelakaan.
"Mudik bukan hal pertama dan kami lakukan sosialisasi bersama korlantas mengenai safety (keamanan) dan masyarakat lebih siap terhadap itu," tuturnya.