H-2 Lebaran, Jalur Pantura Semarang-Kendal Terpantau Lancar

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolanda

Senin 03 Jun 2019 13:16 WIB

Arus lalu lintas di jalur Pantura Semarang, Senin (3/6). Foto: Republika/Adinda Pryanka Arus lalu lintas di jalur Pantura Semarang, Senin (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dua hari jelang Lebaran 2019, Senin (3/6) siang, arus lalu lintas jalur Pantai Utara (Pantura) Semarang ramai lancar di kedua arah. Kendaraan pribadi dengan pelat kendaraan H (Semarang) dan B (Jakarta dan sekitarnya) tampak mendominasi, meski truk kecil serta pick up masih terlihat melintas di sejumlah titik pusat aktivitas masyarakat. 

Menurut pantauan Republika.co.id hanya ada beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kepadatan, seperti di perempatan exit Gerbang Tol (GT) Manyaran. Persimpangan ini menjadi titik pertemuan kendaraan yang ingin keluar dari tol dengan kendaraan yang melaju di jalur Pantura. 

Baca Juga

Namun, pada Senin siang, kepadatan tidak terlihat di perempatan exit GT Manyaran. Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 40 hingga 60 kilometer per jam. 

Hal ini terbilang kontras dengan kondisi Sabtu (1/6) malam yang sudah diperkirakan menjadi puncak arus lalu lintas mudik, termasuk di Semarang. Pada Ahad (2/6) malam pun, persimpangan terlihat lancar, meski sudah dipadati kendaraan pemudik. 

Sementara itu, di Kota Semarang sendiri, arus lalu lintas juga terpantau ramai. Pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran terlihat padat dengan kendaraan pemudik dari Jakarta dan Jawa Barat. Masyarakat pun tampak hilir mudik di toko-toko yang menjual berbagai makanan khas Semarang seperti bakso tahu. 

Titik lain yang patut diwaspadai di jalur Pantura Semarang adalah Pasar Mangkang, Semarang. Aktivitas masyarakat yang melintas di jalan raya setelah ataupun saat ingin berbelanja berpotensi menimbulkan arus lalu lintas tersendat. Terlebih, ketika nantinya kendaraan pribadi ataupun angkutan umum parkir di sisi jalan. 

Tidak jauh berbeda dengan kondisi di Semarang, jalur Pantura Kendal juga terpantau lancar. Arus kendaraan tidak sepadat dibandingkan Sabtu dan Ahad. Kendaraan pribadi masih mendominasi, baik roda empat ataupun roda dua. 

Salah satu titik yang berpotensi macet di jalur ini adalah Pasar Cepiring. Sebab, kerap diadakan pasar tumpah, di mana para pedagang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Pasar Kendal dan Pasar Weleri yang masih berada di kawasan tersebut juga patut diwaspadai karena aktivitas jual beli masyarakat.