Jalur Pantura Sepi Peminat

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah

Senin 03 Jun 2019 11:47 WIB

Arus kendaraan di Simpang Jomin (Karawang) dari arah Jakarta - Bekasi - Karawang menuju Cirebon melalui jalur Pantura non tol padat merayap pada Kamis (30/5) jam 14.00 WIB. Foto: republika/fuji eka permana Arus kendaraan di Simpang Jomin (Karawang) dari arah Jakarta - Bekasi - Karawang menuju Cirebon melalui jalur Pantura non tol padat merayap pada Kamis (30/5) jam 14.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki Senin (3/6) pagi, jalur pantura non-tol yang terpantau dari delapan titik yang dimulai dari Merak, Serang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal dan Kendal tampak lancar. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, jumlah kendaraan yang melintas pantura non-tol sejak malam pukul 22.00 WIB hingga pagi tadi pukul 08.00 WIB sebanyak 42.270 kendaraan.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 75 persen jika dibandingkan lebaran tahun lalu yang mencapai kendaraan sebesar 169.755 kendaraan. Ketua Posko Harian Kemenhub Chandra Irawan menjelaskan hal ini dikarenakan selain karena banyak pemudik yang memilih untuk menggunakan jalur tol, jalur pantura lebih banyak dipadati oleh kendaraan bermotor roda dua.

Baca Juga

"Memang jalur non tol ini jauh lebih longgar dibandingkan jalur tol," ujar Chandra di Posko Kemenhub, Senin (3/6).

Selain jalur non tol, Kemenhub mencatat keberangkatan bus pada H-4 arus mudik Lebaran berjumlah 8.121 kendaraan. Angka itu menurun 46,24 persen dibandingkan H-4 2018 dengan angka 15.106 kendaraan.

Keberangkatan penumpang mengalami penurunan hingga 50,90 persen. Tahun ini keberangkatan penumpang hanya 133.808 orang dibandingkan 2018 dengan angka 272.516 orang. "Jumlah keberangkatan dengan bus dari data kita mengalami penurunan justru. Untuk jumlah keberangkatan bus dan penumpang," kata Chandra.

Terpopuler