REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE -- Menyambut Idul Fitri 1440 H, Persaudaraan Santri (Pesan) Kembang Tanjong,  Kabupaten Pidie,  Provinsi Aceh, menggelar Lomba Pawai Takbir Antardesa ke-Kecamatan Kembang Tanjong. Puncak lomba akan dilaksanakan pada malam Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, bertepatan Selasa (4/6) malam. 

"Lomba pawai takbir ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan tiap tahun dalam rangka memeriahkan Idul Fitri. Sekaligus  untuk menggairahkan syiar mengagungkan asma Allah," kata Ketua Umum Pesan Kembang Tanjong, Tgk Nasril Adly  SPd dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kegiatan tersebut didukung  Muspika  Kecamatan Kembang Tanjong. Camat Kembang Tanjong,   Drs  Jamaluddin  mengharapkan agar ke-45 desa di Kecamatan Kembang Tanjong dapat ikut berpartisipasi memeriahkan malam takbir menyambut Idul Fitri 1440 H.

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari seluruh masyarakat dan gampong (desa) yang ada di  wilayah Kecamatan Kembang Tanjong. Terlebih lagi, kegiatan pawai takbir ini dapat menghilangkan tradisi kurang baik di malam Idul Fitri, yakni bakar mercon dan meriam bambu," ujar Jamaluddin.

Ketua Panitia pelaksana, Tgk  Muhammad Fauzan menyampaikan terima kasih kepada pihak pihak yang telah memberikan dukungan untuk kesuksesan acara pawai takbir. 

"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama para kepala desa dan masyarakat Kembang Tanjong, yang  membantu menyukseskan kegiatan ini.  Ini adalah salah satu wujud kepedulian santri dalam membumikan syiar dan menggemakan Asma Allah di malam kemenangan,” tutur Fauzan.

Persaudaraan Santri (Pesan) merupakan komunitas santri yang berdomisili di Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie- Aceh, terbentuk pada tahun 2009 atas inisiatif beberapa orang santri senior. Pesan didirikan  dalam rangka menyatukan gerakan santri dalam menegakkan syiar dan menebarkan kebaikan dan kedamaian.