REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi menyiapkan posko induk pelayanan lalulintas angkutan lebaran tahun 2019. Kehadiran posko dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah
"Pembukaan posko ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun melalui bidang teknis yang menangani lalu lintas," ujar Kasi Lalulintas Dishub Kabupaten Sukabumi Asep Somantri kepada wartawan Ahad (2/6). Posko ini dengan memaksimalkan keberadaan petugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di berbagai titik.
Menurut Asep, jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan arus lalulintas mencapai sebanyak 277 orang. Ratusan orang ini disebar di sejumlah titik baik di arus mudik dan balik lebaran di utara Sukabumi dan arus wisata libur lebaran di selatan Sukabumi.
Rencananya ungkap Asep, layanan rutin tersebut dilaksanakan mulai dari H-7 lebaran hingga H+7 lebaran atau selama 19 hari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi.
Dengan terbentuknya posko induk kata Asep, seluruh informasi kondisi lalulintas di wilayah Sukabumi bisa terpantau. Salahsatu fungsinya ketika ada kendala seperti macet parah bisa diinformasikan ke pos induk kemudian personel akan turun ke lapangan. Hal ini sesuai dengan surat perintah dari kepala dinas Langsung.
Kegiatan ini pun lanjut Asep, terkoordinasi dengan Polres Sukabumi. Dishub juga mengimbau khususnya kepada para pengguna jalan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum agar menaati peraturan lalulintas.
"Pemudik juga diminta bijak membaca situasi di lapangan jangan sampai melakukan perjalanan pada kondisi lapangan sedang macet," cetus Asep. Harapannya pemudik mencari waktu yang sekiranya aman di lalui.
Misalnya pada jam-jam pagi hingga sore biasanya terpantau macet. Akan tetapi pada H-2 lebaran sampai H-1, pada waktu pagi sampe malam biasanya terjadi kemacetan dan petugas selalu disiapsiagakan.