7 Persiapan Berkendara Sebelum Arus Balik

Red: Yudha Manggala P Putra

Rabu 05 Jun 2019 00:40 WIB

Mobil untuk mudik. Foto: Republika Mobil untuk mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mudik dan berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, waktunya kembali ke kota asal. Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, persiapan berkendara butuh dilakukan agar aman dan nyaman saat arus balik.

Apa saja? Berikut 7 persiapan berkendara saat arus balik, seperti dirangkum Republika.co.id dari berbagai sumber:

1. Cek Kembali Kondisi Kendaraan

Cek ulang kondisi kendaraan. Terutama komponen-komponen penting seperti ban, mesin, cairan kendaraan, kaki-kaki, hingga kelistrikan. Pengendara terkadang lupa sudah menempuh perjalanan jauh saat mudik sehingga lalai mengeceknya.

Padahal kondisi kendaraan yang prima berpengaruh penting terhadap kelancaran menempuh perjalanan arus balik. Ia juga bertujuan meminimalisasi risiko kecelakaan dalam perjalanan.

2. Siapkan Fisik dan Mental

Tidak hanya kendaraan, kondisi fisik dan mental pengendara juga butuh disiapkan. Salah satunya dengan istirahat yang cukup sebelum mengemudi. Ini berpengaruh signifikan terhadap kondisi psikis. Kondisi harus prima agar perjalanan lancar. Risiko perubahan emosi karena macet atau kelelahan pun bisa dihindari.

3. Hindari Bawaan Menggunung

Biasanya setelah pulang kampung banyak oleh-oleh atau bawaan yang ingin kita angkut. Namun, pastikan jangan sampai melebihi kapasitas yang disarankan. Bobot berlebihan dapat membuat kendaraan limbung saat melaju kencang dan berpotensi membahayakan. 

Utamakan bawaan yang lebih penting seperti persediaan air minum, makanan, obat-obatan standar, dan perlengkapan kebersihan. Bawa juga keperluan untuk hiburan sepanjang perjalanan, seperti musik, game, dan mainan untuk anak-anak.

4. Siapkan Uang Tunai

Selama perjalanan pulang dari kampung halaman, tidak selalu ada mesin ATM dan tidak semua toko bisa dibayar dengan kartu debit atau kartu kredit. Lakukan perhitungan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan. Mulai dari pengeluaran untuk beli bensin, makanan, minuman, sampai biaya parkir dan buang air di WC umum.

Jangan lupa bawa uang receh juga supaya tidak perlu menunggu uang kembalian.

5. Rencanakan Perjalanan

Sediakan waktu memadai untuk perjalanan. Ingat juga, rute terpendek tidak selalu rute tercepat. Usahakan menghindari jalur yang rawan kemacetan saat puncak arus balik.

Guna menghindari kemacetan Anda bisa menggunakan aplikasi peta dari ponsel, seperti Google Map, Waze, dan banyak lainnya. Jangan lupa bawa charger dan powerbank untuk mengecas ponsel.

6. Jangan Lupa e-Money dan Saldonya

Bayar tol sekarang tidak lagi pakai uang tunai. Pastikan uang elektronik (e-money) terisi saldonya untuk bayar tol supaya tidak ribet top-up di jalan bebas hambatan. Selain tunai, uang elektronik juga bisa untuk beli makanan, minuman di minimarket, sampai parkir.

7. Utamakan Aman dan Selamat

Istirahatlah minimal dua-tiga jam sekali. Jangan memaksakan tetap menyetir karena ingin cepat sampai. Pilih lokasi istirahat yang aman dari kejahatan, seperti rest area atau titik-titik yang terdapat petugas keamanan. Jangan lupa kunci mobil ketika beristirahat, pastikan seluruh kendaraan ditinggalkan dalam kondisi aman.

Patuhi lalu lintas saat di perjalanan. Ingat, tidak perlu egois saat berkendara di jalan. Pastikan Anda atau keluarga aman, nyaman, lancar, dan selamat hingga tujuan.

Terpopuler