Pergeseran Puncak Arus Mudik Terjadi di Terminal Pulo Gebang

Red: Nidia Zuraya

Senin 03 Jun 2019 00:12 WIB

Pemudik Terminal Pulogebang.Sejumlah pemudik memesan tiket bus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (28/5). Foto: Fakhri Hermansyah Pemudik Terminal Pulogebang.Sejumlah pemudik memesan tiket bus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang, Emiral August, mengatakan terjadi pergeseran puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Menurutnya, jika tahun lalu puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, tahun ini pada H-6.

Emiral mengatakan peningkatan jumlah penumpang sebesar 100 persen di Terminal Pulo Gebang telah terjadi pada H-6 Lebaran, yaitu sebanyak 10.906 penumpang. Sementara, puncak arus mudik pada 2018 terjadi di H-3 Lebaran, yaitu sebanyak lebih dari 11.000 penumpang.

Baca Juga

Namun, dari segi jumlah total penumpang yang mudik via Terminal Pulo Gebang tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. "Jumlah mudik 2018 dibanding 2019 terjadi peningkatan sekitar 9 persen," kata Emiral, Ahad (2/6).

Lebih lanjut, Emiral menjelaskan pada H-7 hingga H-4 Lebaran 2019 total jumlah penumpang mencapai 39.870 orang. Sementara, pada 2018, total jumlah penumpang dari H-7 hingga H-4 mencapai 38.250 orang.

"Mungkin karena anak-anak sekolah sudah libur, jadi mudik duluan," ujar Emiral.