REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mencatat jumlah kendaraan yang lewati Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat, tertinggi terjadi pada Sabtu (1/6) kemarin atau H-4 Lebaran. Tercatat sebanyak 97.000 kendaraan melintas pada H-4.
"Sampai H-4 itu kendaraan yang melintasi GT Palimanan tertinggi untuk arus mudik yaitu mencapai 97.000," kata Vice President Director PT LMS Firdaus Azis di Cirebon, Ahad (2/6).
Menurutnya, jumlah tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan pada tahun 2018, dengan kendaraan yang melewati GT Palimanan tertinggi waktu itu 90.000 unit dalam sehari. Namun, jumlah tersebut, kata Firdaus, belum sesuai dengan prediksi PT LMS yang mencapai 100.000 kendaraan.
"Tapi, ini tidak sesuai dengan prediksi kita yaitu 100 ribu lebih," ujarnya.
Firdaus mengatakan untuk kendaraan yang telah melintasi GT Palimanan dari H-10 sampai H-4 total transaksi sudah mencapai 448.000. "Jadi hampir 7,2 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu, hanya sekitar 418 ribu, untuk periode yang sama," katanya lagi.
Pihaknya mengakui belum bisa mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2019 ini terjadi pada H-4, dikarenakan sampai saat ini kendaraan yang melintas di GT Palimanan masih tergolong tinggi. "Kita berharap dalam dua hari ke depan masih tinggi dan kita belum bisa lihat untuk puncak arus mudik, karena pada hari ini saja lalu lintas masih tinggi," katanya pula.
Menurutnya pelaksanaan satu arah kendaraan yang menuju Jawa Tengah membuat lalu lintas di Tol Cipali semakin lancar. Namun untuk pelaksanaan satu arah tersebut dilakukan secara kondisional di lapangan "Kita melihat pelaksanaan satu arah berjalan cukup efektif dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," ucapnya.