REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 749.945 unit kendaraan telah meninggalkan DKI Jakarta sejak empat hari lalu, yakni Rabu (29/5) hingga Sabtu (1/6). Jumlah kendaraan tersebut menuju ke arah timur, barat dan selatan. Yang terbanyak ialah yang menuju ke arah timur, yakni sebesar 409.142 unit kendaraan atau 55 persen dari keseluruhan. Adapun sisanya menuju ke arah barat (28 persen) dan selatan (17 persen).
Kepala Departemen Humas PT Jasa Marga (Persero) Irra Susiyanti mengatakan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama empat hari itu naik sebesar 32 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal
"Lalu lintas mudik ke arah timur merupakan kontribusi lalu lintas mudik di dua gerbang tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan, dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi," kata Irra kepada Republika.co.id, Ahad (2/6).
Ia menjelaskan, selama empat hari sebanyak 286.715 unit kendaraan melewati GT Cikampek Utama. Sementara itu, sebanyak 122.427 unit kendaraan melewati GT Kalihurip Utama. Dengan demikian, total kendaraan yang menuju ke arah timur meninggalkan Jakarta sebanyak 409.142 kendaraan.
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju ke arah barat yakni melalui GT Cikupa di Jalan Tol Merak-Tangerang. Selama empat hari itu, sebanyak 209.568 unit kendaraan melintasi GT Cikupa.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju ke arah selatan melalui GT Ciawi, Jalan Tol Jagorawi selama empat hari sebesar 131.235 kendaraan," ujarnya.
Irra juga mengingatkan masyarakat agar memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima. Selain itu, selama berkendara para pemudik hendaknya menjaga jarak aman kendaraan, khususnya saat melaju di jalan tol.