REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan 2.000 paket Berkah Fitrah.
“Penyaluran ini merupakan rangkaian dari program tahap pertama yang telah menyalurkan 1.000 paket Berkah Fitrah. Jadi total sudah 3.000 paket,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Sulawesi Selatan, Syamsuddin, Sabtu (1/06).
Ia menambahkan, zakat fitrah merupakan amanah dari kaum Muslimin di Sulsel untuk disalurkan ke 12 kabupaten.
“Ke mana disalurkannya? BMH menetapkan sebagaimana program yang diusung selama ini, mulai dari mereka masyarakat berbasis panti dan pondok pesantren, masyarkat prasejahtera binaan dan masyarakat secara umum. Setidaknya lebih dari 10.000 jiwa menjadi penerima manfaat dari program ini,” imbuh Syamsuddin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/6).
Ustaz Armin dari Pondok Tahfizh Cilik Al-Bayan Jeneponto.
Salah seorang, penerima manfaat, Ustaz Armin dari Pondok Tahfizh Cilik Al-Bayan Jeneponto mengungkapkan terima kasihnya kepada laznas BMH. Selain diperuntukkan bagi santri yang berjumlah 38 orang, sebagian beras itu bagikan kepada warga tiga dusun yang tergolong miskin di sekitar pondok.
"Insya Allah mereka lebih membutuhkan, dan membagikan kepada mereka bagian dari silaturamim kami, Laznas BMH dan juga warga sekitar pondok pesantren,” ujar Ustaz Armin melalui sambungan telpon.
Syamsuddin mengungkapkan, hingga saat ini, Laznas BMH masih menerima zakat kaum Muslimin berupa beras fitrah dan donasi beras fitrah. "Masyarakat yang mengamanahkan zakatnya melalui kami, disalurkan berupa bahan makanan pokok, adapun berasnya sendiri langsung dari petani sehingga zakat juga memberdayakan mereka," tuturnya.