REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas diskresi Kepolisian memberlakukan one way (satu arah) terpanjang di Jalan Tol Trans Jawa pada Sabtu (1/6) jam 11.30 WIB. One way dimulai dari kilometer 69 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kali Kangkung di Tegal, Jawa Tengah.
Corporate Communications Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan, terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas menuju ke arah timur dari Jakarta sejak dini hari. Sehingga mengakibatkan kepadatan arus kendaraan di beberapa titik.
"Sebelum one way dilaksanakan, terpantau antrean kendaraan dari ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tembus hingga GT Cikampek Utama yang mayoritas disebabkan oleh antrean di titik-titik jelang rest area," kata Irra kepada Republika.co.id, Sabtu (1/6).
Ia menyampaikan, pemberlakuan one way terpanjang di Trans Jawa diputuskan setelah dipastikan lajur sebaliknya dari timur ke arah Jakarta sudah steril. Sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak sistem one way dalam perjalanan ke Jakarta.
Ia mengatakan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Palimanan tadi terpantau padat di beberapa titik, terutama menjelang rest area. Selain one way, diberlakukan juga contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ke arah Cikampek. Yaitu di titik awal kilometer 34 +800 sampai kilometer 70 yang terintegrasi langsung dengan one way di kilometer 70.
Irra menyampaikan, Jasa Marga mengimbau kendaraan bus dan non golongan I serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal. "Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan yang belum melakukan perjalanan mudik agar dapat mengantisipasi waktu keberangkatan, kondisi lalu lintas serta rute perjalanan alternatif lainnya," ujarnya.
Jasa Marga mengingatkan para pemudik agar tetap hati-hati saat berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan bahan bakar sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.