Anies: 15 Persen Pengemudi tak Layak Bawa Kendaraan

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani

Sabtu 01 Jun 2019 16:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) meninjau arus mudik di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (1/6) Foto: Republika/Mimi Kartika Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) meninjau arus mudik di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (1/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) meninjau arus mudik di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (1/6). Anies mengatakan, pengemudi harus dalam kondisi sehat membawa kendaraan yang mengangkut pemudik.

"Dipastikan kondisi sehat tadi ditemukan oleh Dinas Kesehatan, ada sekitar 15 persen yang tidak layak untuk mengemudikan," ujar Anies.

Ia mengatakan, 15 persen itu pengemudi yang mengalami tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi. Ia bersyukur berhasil mengidentifikasi kesehatan para pengemudi bus. Sebab, kata dia, kecelakaan di jalan dengan faktor manusia meningkat. Dengan pemeriksaan kesehatan ini tentu bisa menghindari risiko kecelakaan.

Ia memaparkan, semua kendaraan yang masuk ke terminal, pengemudinya harus diperiksa kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di semua terminal di Jakarta.

"Sebelum mereka menyetir harus mendapatkan surat layak mengemudi itu dikeluarkan Dinas Kesehatan yang memeriksa mereka di sini," kata Anies.

Anies mengatakan, terminal Kampung Rambutan menjadi salah satu pusat arus mudik di Jakarta. Dalam tinjauannya, Anies memastikan agar kesiapan seluruh jajaran baik dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta kepolisian dan TNI siap berjaga.

Terpopuler