REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, mengatakan puncak arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, akan berlangsung hingga H+1 Lebaran.

"Sesuai dengan kapasitas tempat duduk yang kami sediakan, jadi mulai dari H-6 sampai H+1 semuanya puncak, karena tempat duduk yang kami sediakan itu sudah habis," ujar Dadan ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).

Lebih lanjut, Dadan mengatakan, tiket yang tersedia adalah tiket yang dibatalkan penumpang. "Tiket sudah terjual semua sampai H+1, cuma mungkin ada beberapa pembatalan masih dimungkinkan untuk tiket dijual lagi," kata dia.

Penumpang yang mudik melalui Stasiun Pasar Senen hari ini diperkirakan akan mencapai 26.000 penumpang. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen kemarin.

"Hari ini memang lebih tinggi dibanding kemarin, karena kemarin hanya sampai 24.000 penumpang, kemudian hari ini sudah sampai 25.000 penumpang. Nanti malam bisa sampai 26.000 penumpang,"kata Dadan.

Dadan juga mengatakan PT KAI telah mengoperasikan lebih banyak kereta dibanding kemarin, yakni 26 rangkaian kereta api regular dan 10 kereta api tambahan. Hingga H-4 Lebaran, Dadan mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan arus mudik di Stasiun Pasar Senen.

"Alhamdulillah, saya kira ini lebih baik dan lebih lancar dari tahun sebelumnya,” ujar Dadan.

Dari pantauan, pemudik telah mulai memadati Stasiun Pasar Senen pukul 09.30 WIB. Pemudik semakin ramai saat siang hingga menjelang sore hari ini. Bangku-bangku yang disediakan di area luar, yang menghadap pintu masuk peron, baik sisi kiri maupun kanan, nampk terisi penuh pemudik menunggu waktu keberangkatan.

Tak sedikit pemudik yang terpaksa duduk melantai, namun petugas keamanan segera menginformasikan ketika terdapat bangku kosong, sehingga suasana terlihat lebih rapi dan nyaman.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00