Itikaf Akbar Masjid Agung Sunda Kelapa Dihadiri 6.000 Jamaah

Red: Irwan Kelana

Sabtu 01 Jun 2019 13:51 WIB

Dua imam qiyamullail bersama Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa. Foto: Dok MASK Dua imam qiyamullail bersama Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, menggelar itikaf akbar malam ke-27  Ramadhan 1440 H, Jumat (31/5) malam hingga dini hari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, itikaf akbar kali ini juga dibanjiri jamaah.

“Itikat malam ke-27 Ramadhan di Masjid Agung Sunda Kelapa dihadiri sekitar 6.000 jamaah. Dari Jadebotabek. Jamaah meluber hingga ke halaman masjid,” kata Pengurus Masjid Agugn Sunda Kelapa (MASK), Ustaz Sutrisno Muslimin melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (1/6).

photo
Jamaah itikaf akbar malam ke-27 Ramadhan Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) meluber sampai ke halaman masjid.

Ia menambahkan, pada kesempatan tersebut, MASK mengundang  dua penceramah sekaligus. Rangkaian acara dimulai pukul 22.00 WIB yang diawali dengan ceramah pertama oleh Habib Geys Assegaf Lc, MA. Ia mengangkat  tema “Pngaruh fikih Maliki di Prancis”.

“Setelah itu, tadarus yang dipimpin oleh Ustaz Bambang dan Ustaz Anshorudin,  keduanya imam rawatib MASK,” tuturnya.

Ceramah kedua, menjelang pelaksanaan qiyamullail, disampaikan oleh Ustaz Das'ad Latif PhD . Ia mengangkat tema “Makna hakikat lailatul qadar”.

photo
Ustaz Das'ad Latif PhD menyampaikan ceramah itikaf.

Das’ad mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk berdoa memohon kepada Allah SWT guna  mengadukan setiap permasalahannya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Apalagi malam ini  bertepatan dengan malam 27 Ramadhan. Kata Allah, ‘Ud'uni astajib lakum', yang artinya ‘Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan’,” paparnya.  

Das’ad menyebutkan tiga syarat agar doa yang dipanjatkan oleh seorang Muslim dikabulkan oleh Allah. Ketiganya adalah,  muliakan orangtua,  hindari maksiat  atau perbutan dosa, dan memelihara amanah. 

Rangkaian acara itikaf dilanjutkan dengan qiyamul lail berjamaah sebanyak 11 rakaat dengan imam Syekh Muhammad Jaber dan Syekh Kamal Al Hatami. 

photo
Sesepuh Menteng, Abdul Hakim memberikan hadiah kepada jamaah itikaf akbar MASK yang telah beberapa kali mengkhatamkan Alquran selama Ramadhan 1440 H.

Sutrisno mengungkapkan, selama bulana Ramadhan 1440 H, MASK menyiapkan makanan untuk berbuka puasa maupun sahur.  “Pada malam ke-27 Ramadhan ini, MASK menyiapkan makan sahur sebanyak 4.000 nasi box. Selain itu, ada  juga sumbangan nasi box yang berasal dari jamaah MASK  dan warga Menteng yang ingin berbagi bersama,” kata Sutrisno.

Pada kesempatan tersebut,  sesepuh warga Menteng, Abdul Hakim membagikan bingkisan bagi  jamaah yang mampu mengkhatamkan Alquran sebanyak 3-10 kali selama bulan Ramadhan.