Operator SPBU Rutin Cek Kesehatan Selama Arus Mudik

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 01 Jun 2019 10:18 WIB

Operator membantu pengendara menggunakan kartu transaksi non tunai, untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pisang, Padang, Sumatera Barat, Rabu (19/9). Foto: Antara/Iggoy el Fitra Operator membantu pengendara menggunakan kartu transaksi non tunai, untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pisang, Padang, Sumatera Barat, Rabu (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Lonjakan pengguna jalan tol saat arus mudik turut meningkatkan aktivitas para operator SPBU Pertamina dalam melayani pemudik. Untuk mengantisipasi rasa lelah dan sakit pada petugasnya, perseroan menyediakan fasilitas kesehatan.

Unit Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan, operator SPBU yang berada di garda depan harus dalam kondisi fit. Sebab, mereka memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat yang jumlahnya meningkat selama arus mudik balik Lebaran 2019.

Baca Juga

"Meski Pertamina telah menambah jumlah operator, baik dalam pelayanan di SPBU reguler maupun fasilitas tambahan seperti SPBU Modular, Motorist Kemasan Pertamina Siaga, Kios Kemasan Pertamina Siaga, serta fasilitas lain, kelelahan pasti menjadi salah satu tantangan bagi mereka," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/5) malam. 

Untuk menjaga kesehatan dan stamina operator, Dewi mengungkapkan, Pertamina MOR III melakukan pemeriksaan rutin fit to work daily check up (DCU) sebanyak dua kali sehari. Yaitu, sekitar pukul 08.00 WIB dan pukul 16.00 WIB.

Selain pemeriksaan kesehatan, operator juga akan mendapat vitamin suplemen. "DCU dilakukan secara rutin sejak Kamis (30/5) Mei 2019petugas kesehatan Pertamina MOR III," kata Dewi.

Pertamina MOR III menerjunkan  sembilan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan pengemudi. Tim medis ini akan berkeliling ke 25 titik SPBU dan Kios Kemasan mulai dari ruas tol Bekasi hingga Pejagan, serta jalur non tol. Apabila ditemukan kondisi yang tidak fit, operator akan dianjurkan untuk beristirahat.

Selain untuk pemeriksaan operator, Dewi menambahkan, pihaknya juga menempatkan lima tim medis di lima Rumah Pertamina Siaga yang melayani para pemudik. Pada ruas tol Jakarta hingga Pejagan, Pertamina menempatkan dua Rumah Pertamina Siaga di Rest Area KM 102 A dan KM 228 A. Sedangkan, tiga Rumah Pertamina Siaga lainnya berada di jalur non tol yakni Merak dan Tasikmalaya.

 

 

Terpopuler