REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- PT Pertamina mendirikan Posko Kesehatan untuk pemudik dan juga operator SPBU di dua titik sepanjang jalan tol Trans Jawa. Posko itu didirikan selama mudik lebaran Idul Fitri 1440 berlangsung.

Section Head Medical pada posko bertajuk Posko Kesehatan Pertamina wilayah MOR 4, Sari Kusuma Ninggar menyebut posko itu didirikan selama 11 hari. "Ini adalah posko kesehatan dari pertamina didirikan selama arus mudik dan arus balik. Kurang lebih 11 hari, dari Kamis (30/5)," tutur Sari di titik KM 370, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Fasilitas yang tersedia, kata dia, antara laini tersedia tenaga kesehatan, perbekalan, ambulans 24 jam, dan obat-obaan. Lalu, peralatan pemeriksaan kesehatan yang disediakan untuk memeriksa pemudik maupun para petugas dan operator Pertamina.

Hal itu ditujukan, agar para petugas dan opertor tetap  fit sebelum bekerja. "Pertamina sendiri concern terhadap kesehatan dan keselamatan," kata Lead Operation Medical posko tersebut, dr Datuk Fahrul Rozi.

Datuk menyebut pihaknya juga menyiapkan buku saku yang diberikan kepada para petugas Pertamina. Buku saku itu berisi informasi mengenai data rumah sakit di setiap pintu tol yang dilewati.

"Artinya, khusus untuk teman-teman di Pertamina, kita sudah tidak perlu khawatir karena kita sudah kerja sama dengan semua rumah sakit," ujar Datuk.

Sementara, selain di Rest Area KM 370, PT Pertamina juga mendirikannya di KM 370. Posko ini berdiri selama 24 jam dengan petugas kesehatan sebanyak sekitar 30 orang. Kemudian, lanjut Sari, pihaknya juga memberikan layanan kesehatan keliling yang dilakukan oleh sebanyak lima petugas. Mereka diterjunkan untuk memeriksa seluruh petugas dari Pertamina, dan memeriksa seluruh satgas, ada sekitar lima orang.