REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Perum Bulog dan CSR Bank BRI akan menggelar kegiatan pembagian paket sembako gratis pada Ahad (2/6) mendatang di Rumah Mujahadah, Kompleks Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut merupakan wujud konkret keberpihakan dan kepedulian Kemendes dan mitra kerja kepada masyarakat Desa yang kurang mampu. Di samping, memperkokoh jaringan dengan pondok pesantren.
Keberadaan pondok pesantren dan masyarakat tidak bisa dilepaskan dan terus terjalin dari masa pra-kemerdekaan, era kini hingga waktu mendatang dalam konteks penguatan nilai kejuangan dan nasionalisme-religius.
Kemarin Kamis (30/5), rapat koordinasi kesiapan kegiatan pembagian sembako ini digelar di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang. Rapat tersebut turut dihadiri Tim Kemendes PDTT, Dinas PMD, pimpinan pondok pesantren, BNI, Bulog, Pemkab Jombang, KN-P3MD, Korprov KPP Jawa Timur dan Pendamping Desa Kabupaten Jombang.
Direktur PMD, M Fachri, mengatakan kegiatan yang telah berlangsung di beberapa daerah, termasuk yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jombang ini, diharapkan dapat mempererat jalinan silaturahmi, solidaritas sosial sesama warga bangsa dan pondok pesantren. Hal itu tentunya dalam rangka memperkokoh nilai patriotisme dan nasionalisme-religius.
Selain itu, Fachri berharap agar bantuan sembako tersebut lebih dimaknai sebagai bentuk tali kasih antarsesama warga bangsa, yang nantinya dapat menjadi pemantik bagi gerakan cinta Tanah Air.
Sementara itu, Tim Advance Kemendes, Felix, mengatakan kegiatan bertajuk "Berbagi di Bulan Suci" tersebut pada pelaksanaannya nanti akan dihadiri Pemda, Dinas PMD, camat, kades, dan 500 perwakilan masyarakat penerima bantuan paket sembako yang ditempatkan di Pondok Pesantren.
"Paket sembako yang akan dibagikan sejumlah 3.000 paket, masing-masing senilai 100 ribu", kata Felix, dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/5).
Adapun isi paket sembako itu ialah beras premium 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 2 kg. Paket sembako tersebut akan dibagikan secara tiga tahap dengan sistem kupon.
Felix menjelaskan, tahap pertama dibagikan langsung kepada 500 perwakilan masyarakat yang hadir di acara seremonial. Selanjutnya, tahap kedua dibagikan kepada 500 keluarga, yakni dua jam setelah acara. Sisanya, kata dia, sebanyak 2000 paket akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang. "Pembagian itu akan dikoordinir oleh Ketua MWC (Majlis Wakil Cabang) NU masing-masing Kecamatan," tambahnya. (Kiki Sakinah)