Polri Pastikan One Way Jalan Tol tak Ganggu Jalur Pantura

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andi Nur Aminah

Jumat 31 May 2019 15:48 WIB

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri dalam Rakornas Samsat Online Nasional di Kuta, Bali, Kamis (15/11). Foto: Republika/Mutia Ramadhani Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri dalam Rakornas Samsat Online Nasional di Kuta, Bali, Kamis (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Pemberlakuan satu arah pada jalan tol mulai Cikampek, Jawa Barat sampai dengan Brebes Barat telah diberlakukan sejak Kamis (30/6) kemarin. Kakorlantas Polri, Irjen Refdi Andri memastikan pemberlakuan satu arah atau one way tak akan mengganggu jalur pantai utara.

"Setelah keluar dari Brebes Barat ini, khususnya kendaraan yang dari Semarang (menuju Jakarta), tentu kita pastikan pergerakan-pergerakan itu tidak terganggu. Utamanya Cirebon, Indramayu, Suang, dan Karawang. Sudah kita pastikan itu," ungkap Refdi saat konferensi pers di pos pantau pintu tol Brebes Barat, Jumat (31/5).

Baca Juga

Refdi mengatakan pihaknya telah melakukan kajian dan survei terlebih dahulu dengan berbagai pihak terkait untuk mematangkan langkah one way. Termasuk kepastian pergerakan pada ruas tol sendiri.

Pergerakan itu, kata dia, terdiri atas tiga pergerakan. Yang pertama adalah pergerakan biasa, lalu kedua adalah pergerakan dengan contra flow saat diperlukan, dan pergerakan one way.

Meskipun demikian, dia menyebut pada awalnya pihaknya dan pihak-pihak terkait sempat mempertimbangkan beberapa titik mulainya pemberlakuan one way. "Memang pada awalnya kita akan tetapkan di KM 25 Cibitung. Kemudian ada keinginan di KM 29 Cikarang Utama," tutur dia.

Akan tetapi, lanjut dia, dengan berbagai pertimbangan, salah satunya agar pergerakan di sekitar Jakarta, maka ditetapkan di KM 70 sampai ke KM 263 Brebes Barat. Pertimbangan berikutnya agar pergerakan menuju Bandung Cipularang, dan sebaliknya dari Bandung ke Cipularang juga leluasa.

Setelah keluar dari Brebes Barat, kendaraan-kendaraan dari arah Semarang yang bergerak pada ruas atau jalur pantura, akan mengarah keluar ke simpang Jomin, Karawang. Kemudian, para pemudik bisa melanjutkan perjalanan sampai Cikopo, Purwakarta, yang kemudian keluar ke arah tol di Kalihurip, Karawang.

Alternatif kedua, lanjut Refdi, para pemudik arah Jakarta, setelah bergerak ke simpang Jomin, maka pemudik bisa melanjutkan perjalanan ke Karawang Timur di KM 54 atau bisa juga di Karawang barat di KM 45.

"Semua sudah kami pastikan sirkulasi itu, sehingga yakinlah tidak ada keterlambatan-keterlambatan berarti. Jadi kami pastikan itu, mudah-mudahan itu adalah solusi terbaik di tahun ini," ungkap dia.

 

 

Terpopuler