REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Arus mudik lebaran di jalur jalur pantai utara (Pantura) Kota Pekalongan hingga Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Jumat (13/5) siang terpantau ramai lancar. Meski ada peningkatan volume kendaraan pada H-5 lebaran, namun hal itu tak sampai menyebabkan kemacetan.
Volume arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalur pantura maupun jalan protokol memang terjadi peningkatan meski belum sampai menimbulkan kemacetan. Ketersendatan arus lalu lintas kendaraan, hanya terjadi perempatan traffic light Grogolan dan sekitar tempat keramaian maupun pusat tempat perbelanjaan Kota Pekalongan seperti Mal Matahari di Jalan Alu-Alun, mal Ramayana, dan Trans Mart.
Kemudian, untuk di wilayah Batang, kepadatan arus lalu lintas terjadi seperti di perempatan traffic light pantura Kasepuhan, Kecamatan Batang Kota dan Jalan Alun-Alun Batang. Peningkatan arus mudik Lebaran tersebut terus dipantau oleh Dinas Perhubungan Kota Pekalongan untuk meng-update data jumlah kendaraan yang melintas dijalan raya melalui area traffic control system (ATCS) atau turun langsung di jalan raya.
Koordinator Regu di Posko Induk Pengamanan Lebaran 2019 Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Eko Yekti mengatakan bahwa hingga Jumat (31/5), arus lalu lintas terpantau lancar dan tidak ada masalah kemacetan.
Adapun kepadatan arus lalu lintas di jalan pantura, kata dia, lebih didominasi oleh kendaraan roda dua kemudian disusul mobil pribadi, dan angkutan barang seperti truk. Menurutnya, Hingga Jumat siang, jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) sebanyak 42.216 terdiri atas mobil pribadi sebanyak 8.730 unit, angkutan umum (205), bus 715, truk 5.891, sepeda motor 25.312, dan pick up 1.363 unit.
"Kami memperkirakan volume kendaraan pribadi yang melintas pantura pada hari ini dan besok akan terus meningkat dan akan turun pada H-1 atau H-2 Lebaran," katanya.