REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus mudik di jalur selatan Nagreg terpantau ramai lancar sejak Jumat (31/5) pagi hingga siang, atau H-5 Lebaran. Sementara itu, arus kendaraan di Pasar Limbangan, Garut, padat merayap.
Akibat kepadatangan arus mudik di Limbangan, polisi di persimpangan Cagak-Nagreg memberlakukan sistem buka-tutup jalur pada pagi tadi. Di persimpangan tersebut, jalur yang mengarah ke Limbangan, Garut, ditutup sehingga arus kendaraan dari Bandung dialihkan ke jalur menuju Leles, Garut.
Jajaran polisi dari Polres Bandung siaga menjaga arus mudik di Jalan Cagak-Nagreg agar tetap lancar. Sistem buka tutup jalan ini dilakukan dengan berkoordinasi secara intensif dengan polisi di Limbangan Garut.
Kondisi arus lalu-lintas di Limbangan telah dikondisikan untuk diutamakan sebagai jalur mudik. Delman-delman yang biasa beroperasi di depan Pasar Limbangan sudah tidak lagi beroperasi karena telah disiapkan untuk menerima kompensasi.
Kepala Dinas Perhubungan Garut Suherman mengatakan pemberian uang pengganti yakni sebesar Rp 75 ribu dan akan dimulai pada H-4 lebaran hingga H+3 lebaran. Total ada Rp 420 juta yang disiapkan sebagai kompensasi.
Tak hanya itu, angkutan umum yang biasa mangkal juga berada di tepi pasar agar tidak mengambil badan jalan. Pagar-pagar juga ditaruh sebagai pembatas parkir angkot tersebut di depan pasar.