Puncak Arus Mudik di Sumbar Mulai Hari Ini

Rep: Febrian Fachri/ Red: Indira Rezkisari

Jumat 31 May 2019 09:16 WIB

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Noviardi melakukan pengecekan persiapan bus untuk arus mudik, di kantor perwakilan bus NPM di Padang, Kamis (23/5). Foto: Republika/Febrian Fachri Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Noviardi melakukan pengecekan persiapan bus untuk arus mudik, di kantor perwakilan bus NPM di Padang, Kamis (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Heri Noviardi menyebut puncak arus mudik di Sumbar mulai hari ini, Jumat (31/5). Karena warga sudah mulai mudik hari ini karena sudah libur akhir pekan besok, Sabtu (1/5).

"Diprediksi puncak arus mudik hari ini. Kami akan pantau perkembangan ke lapangan," kata Heri.

Baca Juga

Tahun ini pemudik menuju Sumbar lebih banyak menggunakan transportasi darat karena kenaikan haga tiket pesawat yang cukup signifikan sejak akhir tahun 2018 lalu. Terlebih pada musim mudik tahun ini.

Untuk transportasi umum darat, mengalami kenaikan 6,6 persen dari hari-hari biasa. Selain dengan bus umum, ada juga jutaan pemudik yang pulang ke Sumbar mengendarai kendaraan pribadi.

 

Selain dengan kendaraan umum dan kendaraan pribadi, Heri menyebut ada juga 11 bus pemudik yang memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari Kementerian Perhubungan. Satu bus berkapasitas 38 orang.

Dishub kata Heri akan terus memantau ke lapangan untuk memastikan para pemudik sampai ke tujuan demi berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.

Mengenai keamanan lalu lintas arus mudik lebaran 2019 ini Kepolisian Daerah Sumbar awal pekan ini sudah menggelar apel gelar pasukan untuk kesiapan operasi Ketupat Singgalang. Polisi mengerahkan  4 ribu personel yang akan disebar ke sejumlah titik di Sumbar. Polisi juga mendirikan 67 pos pengamanan, 34 pos pelayanan dan 4 pos terpadu.

"Jumlah personel (untuk operasi Ketupat Singgalang 2019) 2/3 dari seluruh kekuatan kita. Kurang lebih 4 ribu personel," kata Kapolda Sumbar Fakhrizal.