94 Personel Basarnas Jabar Siaga di Jalur Mudik

Rep: Fuji EP/ Red: Indira Rezkisari

Jumat 31 May 2019 08:48 WIB

Sejumlah pemudik berbuka puasa sambil beristirahat di ruas jalan tol Cipali kilometer 187, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5). Foto: Republika/Putra M. Akbar Sejumlah pemudik berbuka puasa sambil beristirahat di ruas jalan tol Cipali kilometer 187, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Puluhan personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bergabung dengan Kepolisian, Damkar, BPBD serta instansi lainnya untuk mengamankan jalur mudik di Jawa Barat. Mereka siap siaga untuk membantu dan menolong jika terjadi kecelakaan lalu lintas.

Liaison Officer Basarnas se-Jawa Barat saat Arus Mudik dan Arus Balik, Mamang Fatmono mengatakan, Basarnas membantu melakukan pengamanan selama arus mudik dan arus balik, khususnya menangani kecelakaan lalu lintas. Ada 94 personel Basarnas yang ditempatkan di sejumlah titik sejak 28 Mei - 13 Juni 2019

Baca Juga

"Tim ditempatkan di Jalan Tol Cipali kilometer 102 dan kilometer 164, di Jalur Nagreg perbatasan Garut-Bandung, Jalan Gentong Tasikmalaya dan Pelabuhan Cirebon," kata Mamang kepada Republika, Kamis (30/5).

Ia menjelaskan, tim Basarnas ditempatkan di sana bukan berarti titik tersebut merupakan wilayah rawan kecelakaan. Sebab semua jalan tol berpotensi rawan kecelakaan. Jalan Tol Cipali lumayan panjang jadi tim dibagi untuk siap siaga di dua wilayah, yakni di kilometer 102 sebagai wilayah barat dan kilometer 164 sebagai wilayah timur.

Ia menyampaikan, setelah Idul Fitri, tim Basarnas juga akan menempatkan tim di tempat-tempat wisata. Seperti di Pantai Pangandaran dan Pantai Santolo, Kabupaten Garut. Basarnas juga menyampaikan, sampai sekarang di jalur utara belum ada kecelakaan lalu lintas.

"Tapi di jalur selatan Basarnas sudah membantu menangani kecelakaan Bus Doa Ibu yang keluar Jalur di Limbangan - Nagreg dan membantu pengendara sepeda motor yang jatuh di depan Posko Utama Kantor Basarnas Bandung," ujarnya.

Terpopuler