REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia menyambut lebaran Idul Fitri, demi berkumpul dengan keluarga. Berbagai instansi pemerintah maupun perusahaan swasta pun banyak yang memanfaatkan momen ini dengan menyelenggarakan mudik gratis bagi para pelanggan setianya.
Daia yang merupakan produk dari Wings Group adalah salah satu perusahaan yang menyelenggarakan acara mudik gratis. Program ini merupakan yang pertama kalinya bagi Daia.
Product Manajer Daia Deterjen, Handy Santoso, mengatakan mudik gratis ini dilakukan selama dua hari yaitu 29-30 Mei 2019. Ratusan konsumen Daia diberangkatkan dengan menggunakan kereta api pariwisata Sembrani dan Bangunkarta dari Jakarta ke Surabaya maupun sebaliknya dengan menggunakan delapan gerbong.
Menurut Handy, mudik merupakan fenomena sosial setiap tahun. Namun tak semua warga bisa pulang kampung karena berbagai alasan di antaranya mahalnya tiket dan susahnya pembelian lewat online.
"Oleh karena itu, Daia bekerja sama dengan kereta api wisata kita ingin memudikkan konsumen ke daerah dengan fasilitas terbaik," ujar Handy, saat jumpa pers, di Stasiun Gambir beberapa waktu lalu.
Handy menginginkan program ini bisa memberikan pengalaman luar biasa kepada konsumen. Ia berharap tahun depan penyelenggaraan mudik gratis Daia ini bisa lebih baik dan menjangkau pemudik lebih luas yaitu ke luar Jawa.
Handy menjelaskan terkait proses pemilihan konsumen yang berhak mengikuti mudik gratis. Konsumen melakukan registrasi melalui media sosial. Syaratnya mereka membeli produk Daia minimal Rp 50 ribu kemudian foto dan dibagikan melalui akun media masing-masing dengan menyertakan tagar #MudikWarnaWangiDaia.
"Targetnya ibu-ibu dan keluarga," kata Handy.
Sementara itu, Akbar dari pihak PT KAI bagian Pariwisata menambahkan kereta yang digunakan dalam mudik gratis ini yaitu sistem carter. Akbar mengapresiasi program ini karena membantu masyarakat untuk pulang kampung.
Menurut Akbar, mudik Daia 2019 sangat istimewa. Sebab ini merupakan program pertama mudik eksklusif. "Saya apresiasi ini. Terobosan memberikan reward kepada costumernya," kata Akbar.
Perjalanan mudik menggunakan kereta wisata dari Stasiun Gambir hingga Gubeng Surabaya sangat nyaman. Pemudik disugukan fasilitas mewah selama perjalanan.
Pemudik dibuat nyaman dengan interior kereta yang cantik. Selain itu, fasilitas karaoke membuat perjalanan tak membosankan. Pemudik juga diberikan makanan ringan dan berat yang disajikan secara prasmanan di ruang dapur.
Hadi, peserta mudik bersama Daia mengaku senang atas program tersebut. Menurutnya, program ini membantu memudahkan dirinya dan keluarganya pulang kampung.
"Bagus. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi dan lebih bagus," kata Hadi kepada Republika.
Hadi berangkat bersama istri dan dua anaknya. Hadi merupakan warga Solo, Jawa Tengah yang tinggal di Jakarta.