Polri: One Way Skema Terbaik untuk Mudik Lebaran

Rep: Febryan. A/ Red: Teguh Firmansyah

Kamis 30 May 2019 23:45 WIB

Ratusan kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Rabu (29/5). Korlantas Polri memberlakukan kebijakan jalur satu arah (one way) saat arus mudik untuk kendaraan dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah yang dimulai dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Ratusan kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Rabu (29/5). Korlantas Polri memberlakukan kebijakan jalur satu arah (one way) saat arus mudik untuk kendaraan dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah yang dimulai dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Penerapan skema rekayasa lalu lintas one way (satu jalur) di Tol Trans-Jawa sudah dimulai hari ini (30/5) sejak pukul 08.00 WIB. Kendaraan pemudik pun bisa melintas di dua jalur. Walhasil, kemacetan bisa terurai.

Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri, skema one way kali ini merupakan solusi terbaik untuk manjemen lalu lintas arus mudik Lebaran tahun ini.

Baca Juga

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat," ungkap Refdi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/5) malam.

One way di Tol Trans-Jawa ini sendiri dimulai dari KM 70 di GT Cikampek Utama hingga KM 263 di GT Brebes Barat. Waktu pelaksanaannya mulai dari tanggal 30 Juni hingga 2 Mei.

Refdi menjelaskan, sejak dimulainya one way pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, telah berlangsung dengan baik dan sesuai rencana. Penilaian itu, kata Refdi, bersumber dari pantauan lapangan dan juga tanggapan para pemudik yang menikmati skema one way.

Ia juga menyebutkan, hingga malam ini pukul 20.00 WIB, arus kendaraan terpantau normal di ruas tol yang diterapkan one way.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, arus kendaraan pemudik di ruas tol yang diterapkan one way memang tampak ramai lancar. Bahkan pemudik bisa memacu kendaraannya selepas KM 70.

Kendaraan yang berada di Jalur A atau jalur normal tampak jumlah kendaraan hampir sama banyak dengan yang berada di Jalur B atau yang biasanya dipakai menuju Jakarta. Pengendara pun bisa leluasa berkendara hingga titik akhir one way di GT Brebes Barat.

"Sangat mantap ini ada one way," kata Ridwan, seorang pemudik dengan mobil Luxury yang sedang melakukan pembayaran tol di GT Cikampek Utama, tadi siang.

Meski berjalan lancar, Refdi mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh malam ini untuk menentukan kelanjutan skema one way yang rencananya hanya sampai pukul 21.00 WIB. "Kita akan komunikasi dengan personil di wilayah seperti Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata dia.

Tak menutup kemungkinan one way bisa terus dilanjutkan hingga tengah malam ini bahkan besok pagi. "Kalau malam ini selesainya cepat mungkin besok akan kita mulai lebih cepat juga one way nya, mungkin pukul 06.00," kata dia.

Berdasarkan informasi terbaru yang dipatkan Republika.co.id, skema one way telah dihentikan sejak pukul 22.15 WIB tadi. Sedangkan untuk one way besok (31/5) akan dimulai lebih cepat.

"Besok rencananya akan kita mulai lagi one way pukul 06.00 WIB. Karena jumlah kendaraan dari arah Jakarta terus meningkat," ungkap Kasubag Ops Kasubag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, Kamis (30/5) pukul 22.30 WIB.