Galang Kepedulian, Rori Buka Bersama Siswa Sekolah

Red: Hiru Muhammad

Kamis 30 May 2019 19:57 WIB

Tampak suasana berbuka puasa yang diselenggarakan komunitas Royal Enfield Republik Indonesia (Rori) , Rabu (29/5) Foto: dok Istimewa Tampak suasana berbuka puasa yang diselenggarakan komunitas Royal Enfield Republik Indonesia (Rori) , Rabu (29/5)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan ini menjadi saat yang tepat bagi para pemilik sepeda motor Royal Enfield yang tergabung dalam komunitas Royal Enfield Republik Indonesia (Rori) untuk berbagi kebahagiaan. Hal itu diwujudkan dengan hajatan berbuka puasa bersama sekitar 30 siswa  yayasan Nurul Hafidz kelurahan Rengas, Ciputat Timur Tangerang Selatan, Rabu (29/5).

Donny Hendaris, Presiden Rori, mewakili anggota Rori menyampaikan santunan bagi yayasan tersebut senilai Rp 9 juta dan masjid Cut Meutiah, Menteng sebesar Rp 7,3 juta.

Menurutnya, kegiatan ini bukanlah yang pertama melainkan sudah memasuki tahun ketiga dan dilakukan di lokasi yang berbeda. Selain bentuk kepedulian di bulan suci Ramadhan ini, Rori juga ingin memperkuat rasa keimanan dan silaturahim para anggotanya melalui kegiatan berbuka puasa bersama.

Ustad Alfie Alfandy yang memberikan tausiah jelang berbuka puasa, mengingatkan pentingnya beramal soleh terutama di bulan penuh rahmat ini. Setiap amal kebaikan akan dicatat berlipatganda, lebih besar dari bulan lainnya.

Karena itu bulan Ramadhan sebaiknya dijadikan kesempatan untuk meraih pahala sebanyak mungkin melalui ibadah maupun kegiatan yang bermanfaat. "Kita belum tahu apakah tahun depan masih akan bertemu Ramadhan lagi," katanya. 

Usai berbuka, para anggota Rori yang hadir melakukan pertemuan guna membahas persiapan jambore kedua Internasional yang akan digelar di Bali,  24 dan 25 Agustus mendatang.

Diharapkan hajatan akbar yang akan diikuti sekitar 2000 hingga 3000 peserta ini juga akan dihadiri peserta dari Australia, India, Singapura, Thailand, Selandia Baru dan negara lainnya. 

Dalam ajang bergengsi tersebut  terjalin persahabatan antara sesama biker lokal maupun mancanegara, serta kepedulian akan lingkungan. Diharapkan para peserta yang hadir seminimal mungkin menggunakan produk plastik dalam kegiatan tersebut.

Para peserta juga berencana membersihkan pantai Kuta, Bali dari sampah yang ada. Bagi yang berminat mengikuti Jambore di Bali, pendaftaran sudah dibuka pada minggu kedua Juni mendatang.