Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki menyapa para pemudik yang sedang beristirahat di rest area Jembatan Timbang Losarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (30/5). Di rest area itu, disediakan berbagai fasilitas secara gratis bagi para pemudik.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Para pemudik yang merasa lelah diimbau untuk beristirahat di sejumlah rest area, salah satunya di rest area Jembatan Timbang Losarang, Kabupaten Indramayu. Di lokasi tersebut, telah disediakan berbagai layanan komplet secara gratis untuk memanjakan para pemudik.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, rest area yang terletak di Kecamatan Losarang itu terletak di sisi sebelah kiri jalur pantura Indramayu dari arah Jakarta. Di lokasi tersebut, telah disediakan tempat istirahat yang cukup luas bahkan kasur lipat, sehingga pemudik bisa merebahkan diri bahkan tidur.
Selain itu, rest area tersebut juga dilengkapi dengan area bermain anak, pijat refleksi, posko kesehatan, sarana ibadah, MCK dan parkir yang luas. Para pemudik yang singgah di lokasi itu juga bisa menikmati tayangan TV, hiburan berupa tarian tradisional, makan dan minum serta Wifi, yang semuanya bisa dinikmati secara gratis.
Sementara itu, bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar untuk kendaraannya, Pertamina telah menyiapkan BBM. Tak ketinggalan, perbengkelan dari Dealer Honda, Yamaha, juga tersedia sehingga pemudik bisa mengecek kelaikan kendaraannya.
‘’Rest area ini merupakan rest area terpadu, yang di dalamnya disediakan berbagai layanan bagi para pemudik,’’ kata Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, saat meninjau rest area tersebut, Kamis (30/5).
Yoris mengimbau, bagi para pemudik yang merasa lelah, harus segera beristirahat. Dengan demikian, mereka bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju kampung halaman dalam kondisi bugar. Diharapkan, hal itu juga bisa menghindarkan terjadinya kecelakaan akibat faktor kelelahan.
Yoris menambahkan, situasi lalu lintas pemudik pada hari ini sudah mulai terjadi kepadatan, baik di jalan tol maupun non tol (pantura). Dia memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (31/5) hingga Sabtu (1/6).
‘’Untuk antisipasi kepadatan, kita sudah siapkan rekayasa arus lalu lintas (lalin). Jika lalin di pantura sangat padat, kita akan buka jalur alternatif Karangampel – Krangkeng - untuk masuk ke Kapetakan terus Cirebon,’’ kata Yoris.
Sementara itu, salah seorang pemudik asal Bekasi, Hardi, mengaku sangat berterima kasih dengan adanya rest area di Jembatan Timbang tersebut. Dia menyatakan, bisa menikmati berbagai layanan secara gratis dengan nyaman.
''Rasa lelah dan kantuk jadi hilang,'' kata pemudik yang akan menuju Tegal tersebut.
#1
#2
#3
#4
#5
