Dua Kecelakaan Sebabkan Kemacetan di Tol Pejagan-Pemalang

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nur Aini

Kamis 30 May 2019 16:05 WIB

Kecelakaan tol pejagan - pemalang , Kamis (30/5) sedang ditangani petugas kepolisian. Akibat kecelakaan tersebut terjadi kemacetan sekitar 3 km. Foto: FAKHTAR KHAIRON LUBIS Kecelakaan tol pejagan - pemalang , Kamis (30/5) sedang ditangani petugas kepolisian. Akibat kecelakaan tersebut terjadi kemacetan sekitar 3 km.

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Dua kecelakaan terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang yang mengarah ke Semarang, Kamis (30/5). Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang AKP Herdiawan Arifianto, kecelakaan antarmobil tersebut terjadi di KM 301 dan KM 303. 

Kecelakaan yang sudah terjadi sejak siang itu menyebabkan arus lalu lintas di Tol Pejagan-Pemalang tersendat dari KM 287. Bahkan, menurut pantauan Republika.co.id, perjalanan dari KM 287 ke KM 296 membutuhkan waktu sekitar 75 menit. 

Baca Juga

Herdiawan mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan penanganan terhadap kecelakaan. Untuk di KM 301, kecelakaan berada di lajur paling kanan dan pihaknya telah memanggil mobil derek. "Kalau di KM 303, di bahu jalan, sehingga tidak menambah permasalahan baru," tuturnya saat dikonfirmasi.

Meski demikian, Herdiawan memastikan kondisi lalu lintas di ruas tol Pejagan-Pemalang terpantau kondusif pada enam hari jelang Lebaran. Hanya ada beberapa titik yang sempat tersendat karena terdapat mobil yang berhenti di bahu jalan. Namun, kondisi itu bersifat sementara dan tidak mengganggu arus secara signifikan. 

Sementara itu, di arus menuju Jakarta, kondisi lalu lintas terpantau lengang. Kendaraan pribadi masih mendominasi, meski tampak beberapa bus pariwisata melintas menuju Jakarta. 

Sistem satu arah sudah diberlakukan di ruas Tol Cikampek ke arah timur diberlakukan sejak hari ini pukul 09.00 WIB.  Diperkirakan, sistem satu arah berlaku hingga pukul 21.00 WIB mulai 30 Mei sampai 2 Juni 2019. Jalur satu arah bakal diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 263 Tol Pejagan-Pemalang.

Sistem satu arah dilaksanakan guna mengantisipasi kemacetan kendaraan pemudik yang hendak menuju ke timur (Jawa Timur dan Jawa Tengah). Dengan begitu, kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta terpaksa harus melintas di Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura).