REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Memasuki H-6 arus mudik Lebaran Idul Fitri, kendaraan pemudik khususnya mobil pribadi mulai meramaikan ruas Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) Bakauheni–Pematang Panggang, Kamis (30/5). Ramainya arus mudik terpantau dari banyaknya kendaraan pribadi pada malam dan dini hari.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika.co.id dari petugas jaga di Pos Bakauheni, Kamis (30/5), dini hari, kendaraan mudik pribadi yang turun dari kapal ferry di dermaga lebih memilih masuk pintu tol Bakauheni menuju Bandar Lampung dan melanjutkan perjalanan menuju Terbanggi Besar, Pematang Panggang, dan Kayuagung.
Sedangkan kendaraan sebagian bus penumpang, truk barang, dan mobil boks memilih masuk jalan lintas Sumatra (Jalinsum). “Kalau mobil pribadi rata-rata masuk jalan tol, kalau truk barang masuk jalan bawah (jalinsum),” kata Himawan, petugas Pos Jaga Bakauheni yang tergabung dalam radio komunikasi daerah, Kamis (30/5) dini hari.
Ia mengatakan, pemudik yang menggunakan mobil pribadi asal kota-kota di Pulau Jawa yang membawa muatan barang di bagasi atas mobil, terpantau masuk jalan tol, meskipun tarif tol trans-sumatra sudah berbayar. “Kalau truk barang tidak mau masuk tol karena tarif tol mahal,” ujarnya.
Sebelum diberlakukan tarif tol selama sebulan lebih di ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar, nyaris semua kendaraan baik pribadi, bus penumpang, travel, truk fuso, dan mobil boks masuk melintas di jalan tol. Dampaknya, ruas jalinsum dari Bakauheni hingga Terbanggi Besar tampak lengang.
Pemantauan di ruas JTTS Lematang dan Kotabaru, Kamis siang, arus kendaraan pemudik yang melintas pada H-6 masih normal. Pemudik kendaraan pribadi lebih memilih mudik pada malam atau dini hari setelah turun dari kapal ferry di Bakauheni. Sedangkan arus kendaraan dari kota-kota di Sumatra menuju Pelabuhan Bakauheni tampak lengang.
Sedangkan pemudik kendaraan bermotor roda dua yang melintas di Jalinsum pada siang hari masih tampak lengang, meskipun pada hari libur nasional. Diperkirakan, pemudik bermotor akan meramaikan Jalinsum setelah Jumat (31/5) petang (H-4) atau Sabtu (1/5) pagi (-3).